Thursday, February 25, 2010

[Apresiasi] Momen spesial

Saya senang dengan mereka yang memanfaatkan moment-moment tertentu dengan hal yang terbaik yang mereka miliki. Contoh kecil adalah teman dan kaka2 saya mengisi notes spesialnya diangka tertentu dengan tulisan yang luar biasa. Menggugah, kreatif, inspiratif dan isinya yang berbobot.

Coba saja jika setiap detik, setiap helaan nafas dan kapanpun dianggap moment spesial, pasti lebih banyak ide kreatif dan segar yang kita dapatkan. Gratis pula.

Bicara tentang notes atau catatan, saat ini saya lebih suka dengan tulisan yang inspiratif, kreatif dan cerita-cerita yang terselip ilmu pengetahuan atau ajakan tentang kebaikan. Notes/catatannya pun dibungkus dengan gaya yang berbeda-beda. Puisi, sharing, info sekilas, pantun, cerpen, cerbung bahkan ada juga curhat colongan. Bacaan yang pas untuk orang-orang seusia saya yang masih perlu banyak wawasan dan ilmu pengetahuan.

Semenjak ada situs jaringan sosial (pertemanan) seperti sekarang sebagai medianya selain surat kabar, majalah dan buku. Adanya Facebook, Multiply, blogspot, wordpress memudahkan saya untuk mendapatkan ilmu dan wawasan yang luas. Terlebih jika berteman dengan para penulis-penulis handal, membuat saya jadi lebih tertarik dengan dunia tulis-menulis dan baca-membaca. Walaupun ringan dan bergaya bahasa yang berbeda-beda, tulisan mereka sungguh sangat enak untuk disantap. Seperti kebiasaan minum teh pagi hari, ueennnaaaakkkk teeennnaaaannnn……..



25022010 at 4:23pm

Majalah - CHIP Online Indonesia

http://www.chip.co.id/
Info Teknologi, biar ngga gaptek

19 dari 20 pintu rezeki adalah berdagang......... hanya 1 abdi negara dan nyatanya 1 tersebut jadi rebutan....

Tuesday, February 23, 2010

Bidadari subuh

Mungkin saja suatu ketika anda

segera terbangun,

padahal sedang bermimpi dahi
 
anda dikecup bidadari.

Dan ketika anda membuka mata “bidadari” itu sedang memandangi anda

sambil mengenakan mukenanya dan berkata…

“Shalat Yukk”


diambil dari catatan seorang teman…


23022010 at 3:12pm

Karena Soulmate-an (saling mengerti kekurangan dan kelebihan). Beton dan tulangan akan menjadi pasangan yang kuat dan kokoh hingga akhir masa

Monday, February 22, 2010

[Puisi] Teman Hati



Kala itu…..
mampu kulepaskan
kepedihan dari hatimu

Semangatku pun bergelora
menapaki jalan hidup ini

Sebelum bersua denganmu
kesepian aku berkelana

Biar kurasakan
hangatnya jemarimu

Cinta…
senantiasa meninabobokkan
Tatkala lelah dalam perjalanan
Ingatlah diriku sebagai teman hati

Bahkan…
hati yang saling percaya
terlupa entah di mana
Mengapa orang-orang mengejar kebahagiaan yang telah berlalu

Pejamkan matamu…
perlahan dan singkapkan jendela hatimu
Raih tanganku
dan usap air matamu



arti dari sebuah Lagu Lama berjudul


KOKORONO TOMO
By Mayumi Itsuwa

ANATA KARA KURUSHIMI O UBAETA SONO TOKI
WATASHI NIMO IKITEYUKU YUUKI NGA WAITE KURU
ANATA TO DEAU MADE WA KODOKU NA SASURAI-BITO
SONO TE NO NUKUMORI O KANJI SASETE

AI WA ITSUMO RARABAI
TABI NI TSUKARETA TOKI
TADA KOKORO NO TOMO TO
WATASHI O YONDE

SHINJIAU KOTO SAE DOKOKA NI WASURETE
HITO WA NAZE SU\'NGITA HI NO SHIAWASE OIKAKERU
SHISUKA NI MABUTA TOJITE KOKORO NO DOA O HIRAKI
WATASHI O TSUKANDARA NAMIDA HUITE

AI WA ITSUMO RARABAI
ANATA NGA YOWAI TOKI
TADA KOKORO NO TOMO TO
WATASHI O YONDE

AI WA ITSUMO RARABAI
TABI NI TSUKARETA TOKI
TADA KOKORO NO TOMO TO
WATASHI O YONDE


22022010 at 4:43pm

Sabar --> mode:on Jangan mengambil keputusan dalam keadaan Marah

Thursday, February 18, 2010

Masih mengantuk...efek main futsal malam-malam dan pergi subuh2 ke pasar Terapung

[Perjalanan] Seri 2 Pasar Terapung

Apa kabar teman-teman, saudara-saudariku, Bapak-bapak-Ibu-Ibu, siapa yang punya anak tolong aku…ehhh salaah2…apa kabar kalian semua??? Semoga tak bosan membaca catatan-catatan (perjalanan) saya.

Hari ini (Kamis, 18 Febr 2010) saya ke Pasar terapung lagi…(info ngga penting). Bagi yang sudah pernah kesana, baca lagi aja catatan saya biar bernostalgia dengan suasana negeri eh
kota seribu sungai (sekarang ga seribu lagi mungkin tersisa 150 aja kali ya!!!) .


Bagi yang belum pernah nikmati aja catatan fathur kali ini biar kalian “Kacar” alias Kesengsem (bener:ya) dengan Pasar terapung yang terkenal dan pernah jadi Ikon televise swasta nasional itu.
Ngga bosan-bosannya saya pergi ke pasar terapung. Maklum lagi dinas, pas kebetulan ada teman2 dari Kantor Pusat yang ingin berwisata kesana.


Awan mendung menjemput kami di dermaga persis depan Mesjid Pangeran Suriansyah. Konon katanya mesjid ini adalah mesjid tertua yang ada di Banjarmasin. Bisa dilihat dari Arsitektur Bangunannya yang bergaya kerajaan. Material yang digunakan asli dari kayu besi khas Kalimantan. Walaupun sudah ada pemugaran, mesjid ini tetap kokoh dengan pilar Ulin besar penyangganya. Beratap sirap dan beragam corak menghias dinding yang terbuat dari kayu pula.



Hari ini air di sungai agak surut, membuat jarak ketinggian dermaga dan tempat berpijak perahu. Memang akhir-akhir ini air pasang saat matahari terbenam dan surut saat pagi menjelang siang. Setahu saya pasang-surutnya air laut dan sungai dipengaruhi oleh besar kecilnya bulan.

“ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut embawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air , lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”
QS. AL-baqarah 164.


Kami datang tepat pada waktunya, momen saat pedagang-pedagang dari pelosok sungai berkumpul sekitar jam 6 pagian, walau langit masih gelap. Namun tidak mengurangi semangat sedikitpun para “bussines man” Floating Market. Dari anak kecil hingga yang tua renta, masing-masing menjajakan dan membarter barang mereka dengan keperluan sehari-hari.


Barang yang dijual dipusat keramaian pasar umumnya adalah buah-buahan dan sayur-sayuran. Ada juga sih makanan. Kalau mau cari ikan ada tempat khususnya juga lho, biar ga amis dan bau kayak di pasar2 tradisional ituhh. Mau cari ikan laut, ikan air tawar atau ikan yang aneh-aneh ada di pasar terapung di dekat Pabrik Pertamina. Letaknya ngga terlalu jauh juga dengan sentranya pasar terapung. Kira-kira 5 menit perjalanan dari pasar terapung dan Pulau kembang jika kecepatan “kelotok” sedang-sedang saja…kira-kira berapa KNOT ya??? Di kelotok ga ada spedometernya sih???


Pasar mulai agak sepi di jam 8an. Karena penjual dan pembeli masing-masing harus pulang ke rumahnya masing-masing sebelum panas matahari menyengat kulit mereka. Walaupun sudah dikasih SUNBLOCK dengan merk PUPUR DINGIN.

Sebagai bahan informasi kepada kalian semua kalau sewa perahunya tergantung negosiasi dari kita???
Standarnya sih 150ribuan. Itu sudah puas dah. Mau keliling Banjarmasin via sungai sampai ke Rumah makan tp seringkali kitanya aja bosan kelamaan (dulu saya aja sampae mabok, hingga saat tidur dikamar rasanya seperti terombang-ambing diatas kapal).

Dan jangan khawatir kalau kalian ngga kebagian atau kehabisan perahu. Karena di daerah yang bernama KUIN ini telah lama dan banyak menyediakan Jasa PErahu Kelotok. Karena di kampong KUIN (jalan Pangeran ini) dipenuhi para pelaut, nelayan atau apa saja berkaitan dengan matapencaharian melalui sungai dan laut.


rute yang paling enak dan menyenangkan habis pasar terapung adalah lanjut ke Pulau kembang disambung wisata kuliner dengan beberapa pilihan menu makan seperti Nasi kuning, Lontong, ketupat Kandangan atau Soto Banjar....(semua perjalanan melewati sungai kecil menerobos kolong jembatan dan rumah lanting warga...behhh serasa naik gondola di Venesia tu pang...hehe.

Kalau liburan berdua atau pasangan yang lagi Honeymoon, dengan menyediakan uang 300ribuan bakalan sudah menikmati pesona Seribu sungai….

Karena fathur dah sering ke Pasar terapung, jadi fathur bayangin aja wisatanya seperti melewati kanal2 dibelanda, melewati bawah jembatan beton diantara indahnya padanan dan susunan rumah tua. Behhh apalagi pas berduaan dengan pasangan….anggap aja paman kelotoknya sebagai tukang dayuh gondola yang kita tumpangi menyusuri sisi-sisi kota italia di venesia…kwkwkwkwkkkkkkk

18022010 at 10:18am

Pasar Terapung




Kamis, 18 Februari 2010

Wednesday, February 17, 2010

Besok ke Pasar Terapung Lagi...ada yang mau ikut????

……dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu)………

Sepakbola dengan Hitungan

Akhirnya Manchester United mempermalukan AC Milan dikandangnya sendiri (San Siro). Dengan bersusah payah akhirnya skor 2-3. Dua gol rooney dan Paul Scholes hanya dibalas oleh Dinho, seedoorf membuat MU agak ringan bertanding saat menjamu Milan pada pertemuan selanjutnya di Old Trafford. Padahal Milan dengan pasukan lengkap ditambah dengan keuntungan menjadi tuan rumah plus dukungan pemain ke dua belas. Komposisi pemain tak beda jauh dengan pemain-pemain kelas dunia, bertabur Ronaldinho, APato, Seedoorf, Pirlo diramu oleh racikan Leonardo.

Sepakbola, tak bisa dihitung secara matematis. Walaupun prediksi, preview dan gambaran tentang pertandingan sebelum bermain dapat diuraikan secara gamblang. Secara umum detail kekurangan dan kelebihan sebelum bermain dapat dihitung dengan komposisi tim. Bahkan persentase penguasaan bola hampir mendekati kebenaran.

Itulah sepakbola segala sesuatunya bisa saja terjadi, karena bola itu bundar. Ditambah lagi dengan factor eksternal seperti pemain ke dua belas, kondisi pertandingan baik cuaca dan penguasaan lapangan dan strategi yang diterapkan pelatih.

Nah, begitu pula dengan hidup. Kita bisa saja berencana untuk menggapai sesuatu. Bahkan resiko nya pun sudah kita hitung dan antisipasi untuk menghindari segala kemungkinan yang terjadi. Toh hasilnya seringkali berbeda dengan apa yang kita dapatkan.

Jalan hidup memang sudah tertulis di Lauhul Mahfudz, namun kita jangan pernah pesimis atau mendahului takdir. Menyerah sebelum bertanding. Belum mencoba tapi sudah menyimpulkan sendiri hasil akhirnya.

Usaha kita boleh gagal, tapi kegagalan itulah yang membuat proses berharga menuju cita. Satu hal lagi jangan sampai kegagalan itu terulang alias jatuh dilubang yang sama tanpa belajar dari kesalahan yang sama.

“Kerahkan segala kemampuan!!! Berikan yang terbaik!!! Setelah segala usaha disempurnakan, berdoalah dan bertawakkal lah….”

Ulasan pertandingan Sepakbola:
Dari fans berat Manchester United.
MU juara lagiii tahun ini plus Rooney jadi topskor dan pemain terbaik.
17022010 at 8.43am

Tuesday, February 16, 2010

Es Degan

Dahaga setelah keluar masuk bandara dari pagi hingga siang membuat kami haus dan ingin sekali menikmati kesegaran es degan. Sesekali memvariasikan lidah kami untuk berwisata kuliner. Menelusuri panjang jalan Jenderal A.Yani Kalimantan Selatan. Kami tertarik singgah pada sebuah warung minum kecil yang ditandai tumpukan buah kelapa dan susunan mobil terpajang dipinggir jalan.
Depan warung bertuliskan….”Km 12.4 Gambut menyediakan Es Nyiur Jahe”, membuat ilusi dan fatamorgana sebuah oase di padang pasir dalam tenggorokan saya. Hahayyy

*****
Parkir mobil dengan pelan,

pesan 2 es degan plus es dan syrup sebagai manisan.

Teguk demi teguk aku rasakan nikmatnya sebuah kesegaran.

ALhamdulillah…begitu nikmatnya anugerah dari Tuhan.


******
Umurnya tak lebuh dari 40 tahun. Tampak dari raut dan guratan wajahnya yang tak menandakan kekuatan dari pukulan dan tebasan parang darinya.

Samping kanan tubuhnya bertumpuk, ratusan buah dari pohon yang melambai-lambai. Disisi yang lain potongan dari belahan hasil kupasan tangan ulet ciri khas pedagang jasa penuh kesabaran.
Kulit sawo matang, urat tangan begitu tampak menuliskan kerja keras. Ratusan buah kelapa dalam satu hari dikupas rapi dari kristalisasi keringatnya.


Saya tak menyangka ternyata sosok garang dan pekerja keras tersebut seorang wanita. Tampak dari penyesalan teman saya yang memanggil beliau “amang” (panggilan:orangtua, banjar).

Bagaimana mungkin ratusan kelapa muda dikupas dari tangan seorang wanita tua paruh baya???? Bathin saya ikut bicara.

Dihadapannya seorang anak laki-laki berumur tujuh belasan saja tak mampu menandingi kekuatan Ibu ini.
Saya salut dan tak menyangka Ibu ini begitu semangat dan kerja keras. Saya yakin beliau mampu mengerjakan dan mencari nafkah seperti ini karena motivasi besar untuk menghidupi anak-anaknya dirumah.

Jika melihat hal yang demikian, saya haru dan pasti teringat rumah dan tentang mama-abah. Bagaimana ya keadaan beliau saat bekerja penuh resiko demi membesarkan dan mendidik anaknya.
Ya Allah jadikan hamba menjadi anak Shaleh dan berbakti kepada kedua orang tua….
Sesungguhnya hamba bersyukur telah memiliki orang tua seperti mereka.

******

Dan saya baru tahu ada rahasia di balik es degan atau es kelapa muda. Tak ada yang berbeda dengan buah kelapa pada umumnya. Namun ada perbedaan pada kulit kelapa setelah buah kelapa muda tersebut dikupas. Tampak berwarna merah dari bagian kulit kelapa yang terkupas. Saya bandingkan dengan buah kelapa muda yang saya minum ternyata memang berbeda. Kata teman saya itu sih buah kelapa muda “habang” tersebut berkhasiat untuk mengobati sakit pinggang.
Akhirnya saya tau banyak juga tentang keistimewaan lain buah kelapa muda ini yang katanya menurunkan tekanan darah.

Sesungguhnya tidak ada yang sia-sia semua yang diciptakan oleh Allah SWT. Walaaupun sekecil atom sekalipun.


Nah, Nikmat tuhan mana lagi yang kamu dustakan…..

16022010 at 6.21pm

Dicari!!! Putera Daerah.........

     Sifat asli seseorang akan tampak saat masalah datang menimpanya. Contoh kecil dalam permainan sepakbola, kemampuan terbaik seseorang dapat terlihat pada ketenangannya bermain walau dalam kondisi tertekan dan kelelahan.

     Jika berkaca dari sisi kematangan pemain sepakbola nasional kita, para pemain ketika sudah kelelahan mudah sekali terpancing emosi dan bertindak yang tidak perlu atau lebih baik dikatakan gegabah.

     Contoh dari hal tersebut merupakan salah satu karakter yang mewakili bangsa Indonesia, walau tak semua berlaku seperti ini. (maaf jangan marah jika tersinggung). Hanya orang-orang yang berjiwa besar dan matang (dewasa) bisa mengubah masalah dari dirinya menjadi sebuah kekuatan besar, paling tidak masalah tersebut akan menjadi guru (Pengalaman) terbaiknya.

     Orang-orang inilah mestinya yang banyak tersebar di Indonesia. Mengkonversi masalah menjadi sebuah anugerah. Memberikan solusi bukan menambah dan memperparah masalah dengan emosi.

     Berharap dapat mendapatkan pemimpin yang Kreatif, Inovatif, Inspiratif, solusif dan bukan berjiwa konsumtif. Melihat jauh kedepan bukan melihat sejauh pandangan. Keberhasilan kepemimpinan akan tampak ketika peralihan jabatan. Pemimpin masa depan akan mewariskan sebuah keteladanan dan keberhasilan pembangunan, bukan meninggalkan hutang alias kesengsaran.

Anda yang Kami tunggu Pemimpin Kharismatik yang selalu siap 5x365x24jam melayani dan mengayomi kota ini…..

Persiapan Pemilihan Kepala Daerah di Kota Ku…….

"Kerahkan semua kemampuan! Berikan yang terbaik! setelah segala usaha disempurnakan, berdoalah dan bertawakkal lah..."

Sunday, February 7, 2010

[Perjalanan] seri 1 Pesona keanggunan Dewi Shinta (Prambanan)


 Monday, February 1, 2010 at 7:15pm

Menaiki Burung besi jenis MD-90 sebuah maskapai penerbangan dengan ciri singa merah, saya dan rombongan menuju ke kota yang terkenal dengan makanan nasi kucingnya. Sebelumnya transit dulu ke Surabaya. Diantara rombongan kami ini ternyata hampir semuanya belum pernah melakukan perjalanan udara. Sehingga saya tak heran melihat mereka-mereka yang terlihat diam dan pucat sepanjang perjalanan.

Beruntunglah mereka yang dalam 72 jam refreshing ini langsung naik 4 pesawat sekaligus. Artinya mereka langsung merasakan pesona terbang diatas udara. jadi tak ada kemacetan maupun nunggu lampu hijau atau mampir ke SPBU terdekat.kwkwkwk. Dalam perjalanan udara ini ada kisah unik yang saya alami. Ketika kami transit di juanda dan bersiap lepas landas menuju Adi Sucipto, Kami dengan pasukan 30 orang dan penumpang lainnya merasa sangat kecewa menunggu. Karena selama hampir satu jam dalam pesawat terkekang oleh sabuk pengaman pesawat ini tak jua menandakan akan melakukan lepas landas atau dalam bahasa orang bulenya: take off.

Kekecewaan bertambah dengan panasnya suhu dalam ruangan pesawat karena Air Conditioner-Pendingin udara tak berfungsi aktif karena kondisi pesawat yang tak hidup.

Sampai akhirnya kesabaran salah satu penumpang habis dan menanyakan kepada cewek2 cantik yang dengan busana seragam dan rapi.

Mbak..kita semua sudah boarding lama, kok pesawat ga menunjukkan tanda-tanda mau berangkat, ya??? Tanya salah seorang penumpang kesal.

Dengan memasang senyum yang sopan dan ramah Pramugari itu menjawab :

Sebentar ya pak..ada beberapa penumpang pesawat ini tersesat di bandara. Mereka penumpang pesawat yang transit dan kemungkinan salah naik pesawat pak.

“Yah, kalau Cuma beberapa orang, kenapa tak kita tinggal saja mbak!!!. Kita semua dalam pesawat ini kan masing-masing juga punya kepentingan. Dan jumlahnya tak kurang dari 100 orang. Masa mengorbankan kepentingan orang banyak demi beberapa orang”.

Kali ini bapak menandakan kemarahannya. Dan penumpang lain pun ikut menggerutu dengan keadaan dalam pesawat sekarang.

Pramugari yang cantik itu Cuma bisa diam.
Sambil tersenyum kecil didalam hati, saya memandang wajah ramah dan kebingungan pramugari cantik itu (eiittsss, pandangannya tak menimbulkan gejolak nafsu lhoo. Pandangan pertama itu rezeki, selanjutnya terserah anda, kwkwkkwkkkw).

Puncaknya sepuluh orang tergopoh-gopoh berjalan digang kursi penumpang antara jalur Charlie © dan Delta (D) menandakan baris penumpang dalam pesawat. nafas mereka ngos-ngosan seperti habis berlarian 10 kilometer.

Kelelahan mereka ditambah dengan sorakan sinis, mencemooh kedatangan mereka yang dianggap sebagai penjahat kelas kakap yang mencuri waktu penumpang lain satu pesawat.
Seperti kambing kebingungan, celingak-celinguk, bolak balik, salah tingkah, grogi dan bertopeng malu. Penumpang mencari tempat duduk dan mencari ruang kosong cabin pesawat.

Bisa kalian bayangkan kesalahan yang dibuat penumpang ini, dibayar mahal dengan hukuman psikologis yang diterima nya. Saya yakin mereka tak berbuat sengaja dan kita lihat mereka nampak begitu penyesalan.

Dengan mata berkaca-kaca menandakan Jera mereka tak ubahnya seperti narapidana yang dihukum karena membunuh tujuh turunan sebuah keluarga. Tapi bagaimana dengan penjahat berdasi yang mencuri uang negara dan menyengsarakan lebih dari 200 juta jiwa bangsa ini.

Menginap di Hotel PRODEO berbintang lima. Sepertinya nama kurungan menjadi sebuah kemanjaan atas keserakahan.

*****

Tiba di kota gudeg sekitar jam 9.00 malam waktu setempat, rombongan kami dijemput bus pariwisata dengan fasilitas VIP. Service number wahid penyedia jasa tour membuat wisata kami benar-benar menyenangkan walaupun akhirnya merasa kecewa karena waktu yang terbatas.
Berkeliling malioboro hingga pasar Beringharjo yang terkenal sebagai sentra batik di jogja.

Malam kedua di pulau Jawa kami semua diundang untuk menikmati keanggunan candi Prambanan yang bertinggi 47 meter atau 5 meter lebih tinggi dari borubur. Lampu sorot sengaja di hidupkan dimalam ini menambah cantik Candi yang di buat pada abad ke-10 ini.

Malam mingguan kami, di suguhi pentas Sendratari Ramayana, seni pertunjukan yang cantik, dan mampu menyatukan ragam kesenian Jawa berupa tari, drama dan musik dalam satu panggung dan satu momentum untuk menyuguhkan kisah Ramayana, epos legendaris karya Walmiki yang ditulis dalam bahasa sansekerta.

Awalnya saya kurang yakin dapat menikmati jalan cerita Ramayana ini. Karena seluruh cerita disuguhkan dalam rangkaian gerak tari dengan diiringi musik gamelan yang dibawakan oleh para penari yang rupawan (apalagi pemeran sintha nya cantikkk euuyyy sayang saya tak sempat berkenalan dengannya.weleh-weleh).

Tak ada dialog yang terucap dari para penari, satu-satunya penutur adalah sinden yang menggambarkan jalan cerita lewat lagu-lagu dalam bahasa Jawa dengan suaranya yang khas. Namun perlahan kami dan penonton semua di hipnotis oleh setiap gerakan para penari untuk mengetahui jalan cerita. Sehingga saya diajak untuk benar-benar larut dalam cerita tersebut.

Cerita dimulai ketika Prabu Janaka mengadakan sayembara untuk menentukan pendamping Dewi Shinta (puterinya) yang akhirnya dimenangkan Rama Wijaya. Dilanjutkan dengan petualangan Rama, Shinta dan adik lelaki Rama yang bernama Laksmana di Hutan Dandaka. Di hutan itulah mereka bertemu Rahwana yang ingin memiliki Shinta karena dianggap sebagai jelmaan Dewi Widowati, seorang wanita yang telah lama dicarinya.

Untuk menarik perhatian Shinta, Rahwana mengubah seorang pengikutnya yang bernama Marica menjadi Kijang. Usaha itu berhasil karena Shinta terpikat dan meminta Rama memburunya. Laksama mencari Rama setelah lama tak kunjung kembali sementara Shinta ditinggalkan dan diberi perlindungan berupa lingkaran sakti agar Rahwana tak bisa menculik. Perlindungan itu gagal karena Shinta berhasil diculik setelah Rahwana mengubah diri menjadi sosok Durna.

Di akhir cerita, Shinta berhasil direbut kembali dari Rahwana oleh Hanoman, sosok kera yang lincah dan perkasa. Namun ketika dibawa kembali, Rama justru tak mempercayai Shinta lagi dan menganggapnya telah ternoda. Untuk membuktikan kesucian diri, Shinta diminta membakar raganya. Kesucian Shinta terbukti karena raganya sedikit pun tidak terbakar tetapi justru bertambah cantik. Rama pun akhirnya menerimanya kembali sebagai istri.

Anda tak akan kecewa bila menikmati pertunjukan sempurna ini sebab tak hanya tarian dan musik saja yang dipersiapkan. Pencahayaan latar dan panggung nya pun disiapkan sedemikian rupa sehingga tak hanya menjadi sinar yang bisu, tetapi mampu menggambarkan kejadian tertentu dalam cerita. Begitu pula riasan pada tiap penari, tak hanya mempercantik tetapi juga mampu menggambarkan watak tokoh yang diperankan sehingga penonton dapat dengan mudah mengenali meski tak ada dialog.

Sesekali cerita diselipkan humor tampak dari gerakan penari, membuat penonton tak mau kehilangan sedikitpun alur cerita

Diakhir cerita session pertama, Hanoman yang berperawakan kekar dengan tubuh berbulu putih lebat, sesekali menggoda penonton wanita (yang tak lain dan tak bukan adalah teman saya, jangan sampae terbawa mimpi ya yul???), membuat teman saya itu histeris ketakutan karena digoda hanoman yang berwajah sangar. Semua penonton bersorak sorai menertawakan kejadian unik itu. Membuat teman saya itu takut bukan main hingga saat pulang menuju hotel.

Dan sekali lagi, kami dan rombongan menyayangkan keterbatasan waktu kami untuk menikmati keseluruhan jalan cerita, karena kami harus kembali ke hotel karena rombongan ibu-ibu tak ingin kehilangan kesempatan jalan-jalan dan shopping batik di sepanjang malioboro dan pasar beringharjo. Walaupun akhirnya saya dan teman2 tak sempat belanja oleh-oleh juga keburu para pelaku pasar yang sudah tutup.

Sebenarnya banyak kisah yang mestinya saya ceritakan, namun saya tak ingin membuat pembaca sekalian bosan dengan catatan perjalanan saya yang ngga karuan dan tak terkonsep dengan matang (maklum amatiran). Mudah2an saya dapat merangkum semua catatan perjalanan saya ke Jogja di catatan saya selanjutnya. Bersambung nih ceritanya.

Kesan perjalanan kemarin, yang saya dapatkan adalah ternyata Indonesia itu kaya dan sangat indah. Apalagi dengan kota Jogja yang menggambarkan kerajaan sejarah masa lalu masih terbungkus indah oleh pesonanya.

Aku akan selalu merindukanmu Jogjakarta…..

 

[Cerita] Rakyat Kalsel "Anak Sima"


Dulu waktuku masih kecil, hidupku biasa berteman dengan alam.
mandi di sumur penuh "ilung" yang menebarkan aroma berciri khas air berwarna cokelat. Pulang ke rumah dengan penampilan tak seperti anak manusia sekarang pada umumnya alias kurisaan. Main di Hutan belakang rumah, membuatku sering kena marah orang tua dan 2 orang kaka jagoanku. Sampai suatu saat mama dan "acil-julak" bercerita : "Hati-hati jika main di darat (sebutan: hutan di kampungku) pada tengah hari. kalu ikam di ambil anak sima!!!!

Mendengar cerita itu membuat aku dan teman-teman "pancat" (takut) bukan main. Karena di waktu yang tidak terlalu lama setelah mendengar cerita tersebut, seorang anak perempuan berumur sekitar
+ 7 tahun ditemukan hidup terbujur kaku dibelakang derum (tong air). Selidik demi selidik, ternyata anak itu hilang saat main "ajakan tukup" (petak umpet) saat orang lagi shalat jumat. Ada yang bilang anak itu di sembunyikan hantu dan dijilatinya tubuh anak perempuan itu sehingga tak dapat bergerak dan bersuara. Sebelumnya warga telah mencari anak itu ke darat dan telah melakukan "gendang nyiru" (kegiatan mistik khas banjar) untuk mencari bocah itu. Lama melakukan kegiatan pencarian dan berusaha lewat menanyakan ke orang alim masih belum menemukan hasil yang memuaskan. Baru setelah sore menjelang petang, saat adzan maghrib berkumandang anak itu ditemukan dengan kondisi lemah dan dipenuhi lendir diseluruh tubuhnya.

Kejadian tersebut membuat kami "jara" bermain-main saat siang hari, apalagi bermain ditempat sepi seperti didarat. ditambah dengan Cerita anak sima (berikut akan dikisahkan)


Kejadian tersebut berhubungan juga dengan cerita rakyat banjar tentang mistik.
Saya rasa banyak anak-anak bahkan orang tua sekarang yang tak mengetahuinya.
ada yang bilang zaman sekarang beda dengan dahulu. Orang dahulu pun tak mau kalah dengan orang sekarang, karena mereka yakin
kejadian itu memang benar terjadi.

Menurut saya cerita dan kejadian klenik, mistik tersebut sebaiknya hanya disikapi dengan berpikir positif. Artinya ada pesan moral orang tua "bahari" (dahulu) agar anak-anak keturunannya tak melakukan hal-hal yang bisa mencelakakan dirinya.

Berikut cerita asli rakyat yang saya tak tahu kebenaran kisahnya. Yang penting saya dapat mengambil hikmahnya.

***************



Anak Sima; Bayi Pemakan Jantung

Ditulis oleh Anak Sultan di/pada April 6, 2007

Cerita rakyat Anak Sima ini penuh misteri, ada beberapa sumber yang saya temui menceritakan bahwa sewaktu beliau kecil memang pernah mendengar jeritan tangis Anak Sima. Cerita ini berkembang di daerah hulu sungai, waktu itu pernah menjadi cerita yang menghebohkan tetapi sekarang tidak banyak lagi anak muda yang mengetahui kisahnya.

Anak Sima berasal dari anak kapang (anak terlahir dari hubungan tidak sah), karena merupakan anak hubungan gelap maka ibu sang bayi membuangnya ke dalam hutan lebat setelah dilahirkan, untuk membuang rasa malu. Bayi yang baru lahir ini menangis sejadi-jadinya karena ia merasa lapar dan kedinginan. Berhari-hari menangis tidak ada seorang pun yang mendengar sehingga hampir mati.

Tiba-tiba saat itu lewatlah Takau (jenis hantu paling kuat dalam cerita rakyat Kalsel, bisa berubah bermacam bentuk dan ilmunya sangat tinggi). Takau yang lewat ini sangat kelaparan, saat ia mendengar tangisan bayi segera ia menuju ke sumber suara.

” aumm (takau dalam bentuk macan) laparnya ai parut ku, nyaman banar bisa bayi ngini lamun kumakan” geram Takau (lapar sekali perutku, sungguh lezat kalau bayi ini kumakan).
Takau pun segera mendekati bayi itu, bayi yang menangis disentuhnya tiba-tiba berhenti menangis. Takau terpesona melihat kecakapan anak ini. Rambutnya ikal,hidung mancung, matanya bulat, bibirnya merah delima, dan tersenyum dengan sangat manis. Takau berubah menjadi bentuk manusia, digendongnya dengan mesra bayi itu, di dalam hatinya tidak ada lagi maksud untuk memakan bayi ini.

“bah, baik ku bawa bulik haja bayi ngini, bungas banar, kujadiakan anakku, kusayangi wan kupalihara” kata Takau kegirangan (wah, sebaiknya kubawa pulang saja bayi ini, cantik sekali, aku jadikan anakku, aku sayangi dan aku pelihara). Bertahun-tahun Takau memelihara bayi yang diberinya nama Anak Sima, tetapi anehnya Anak Sima ini tidak bertambah dewasa bentuknya tetap seorang bayi. Karena dipelihara oleh hantu, maka Anak Sima pun memiliki ilmu hantu dari Takau. Takau dan Anak Sima selalu mengembara ke hutan-hutan, kadang digendong kadang dihambin (digendong di punggung/dibopong) Takau sangat menyayangi Anak Sima. Saat Anak Sima lapar maka ia akan pergi sendiri mencari makanannya. Jenis makanan yang paling disukai Anak Sima adalah jantung manusia hidup.

Anak Sima mempunyai ilmu yang lumayan hebat semacam ilmu pengasih, dengan tangisannya orang akan terpesona sehingga mencari-cari sumber suara, setelah orang itu mendekat Anak Sima dengan mesra akan memanggil orang itu ‘Uma-Uma’ (mama). Orang yang dipanggil akan merasa kasihan dan sayang sehingga tidak mampu menahan keinginan untuk menggendong Anak Sima.

Pada suatu ketika, ada seorang ibu tua yang sedang mengumpulkan kayu bakar memasak di hutan. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh bunyi suara tangisan bayi, meskipun dalam pikirannya bingung ada tangis bayi dalam hutan, tetapi tangisan itu sangat menggoda untuk dicari. Diperhatikannya sekeliling untuk mencari sumber tangisan itu, didekatinya, ketika sampai dibawah pohon dilihatnya ada seorang bayi yang sangat cantik rupanya.

“Uma” ujar bayi itu. Perempuan tua sangat terkejut mendengar panggilan itu. Langsung saja timbul rasa iba dan sayangnya pada bayi ini. Segera didekatinya bayi yang tadi memanggilnya dengan sebutan mama.

“kur sumangat, anakku” ujarnya (semacam panggilan orang Melayu Banjar, maksudnya mengembalikan semangat yang hilang). Bayi ini segera digendongnya, tetapi anehnya si bayi hanya mau dihambin. Kehendaknya dituruti oleh ibu tua, dalam perjalanan pulang ke rumah dihambinnya bayi ini yang tak lain adalah Anak Sima.

Semakin jauh perjalanan, si perempuan tua semakin merasakan punggungnya berat dan pedih, padahal si bayi badannya ringan. Karena tidak tahan lagi ia pun menengok ke belakang, tetapi yang dilihatnya sangat mengerikan, Anak Sima sedikit demi sedikit memakan daging punggungnya sampai berlubang setelah itu diambilnya jantung kemudian dimakannya. Perempuan tua yang sudah diambil jantungnya segera ditinggalkan lari ke dalam hutan.

Begitulah cara Anak Sima menjerat korbannya. Begitu banyak korban berjatuhan di dalam hutan karena terpesona oleh Anak Sima ini. Semua korban ditemukan dalam keadaan yang hampir sama, tubuh bagian belakang berlubang dan jantungnya telah hilang.

Di daerah yang menjadi sumber cerita ini, sering terdengar bunyi tangisan bayi di samping rumah. Bayi ini menangis sambil memanggil Uma kepada orang di dalam rumah. Bagi yang sudah tahu maka akan menyahut “Aku lainan uma ikam. Uma ikam di anu / di kampung anu” (aku bukan ibumu, ibumu di anu / di kampung anu). Maka Anak Sima yang mendengar jawaban tadi akan segera pergi ke tempat yang disebutkan oleh yang punya rumah. Sehingga terhindarlah mereka dari ancaman Anak Sima.

Menurut kepercayaan, rambut Anak Sima mampu memberi ilmu. Barangsiapa yang memiliki rambut Anak Sima akan mempunyai ilmu menghilang, kebal senjata, dan kaya raya. Tetapi sampai saat ini menurut cerita tidak ada seorang pun yang mampu menangkap Anak Sima untuk dipotong rambutnya.

***************

Catatan ini saya buat untuk memvariasikan catatan saya yang melulu masalah cinta, kehidupan sekarang, masalah pekerjaan dll.

Kali ini saya ingin mengangkat sejarah dan kehidupan sosial sejarah kampung halaman saya, yang saya bangga dengan khazanah budayanya.

[Catatan] Bahagia melihat kebahagian....




Lihat senyumku ini…
Sesungguhnya aku ikhlas dan bahagia

Dengan apa yang ku rasa..
Tak perlu disesali atau ditangisi…
Karena sudah menjadi jalan-Nya

Catatan itu tersimpan aman di tempatnya..
Tak ada yang bisa melihat maupun merubahnya…

Semoga tak ada lagi keluh dan kesah (an)
Yang hanya menambah kepedihan

Nikmati saja nikmat dan Anugerah ALLah sekarang
Karena itu bentuk Cinta-cinta-dan cinta Nya kepada kita….

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
Dan Kami telah menghilangkan dari padamu bebanmu,
yang memberatkan punggungmu?
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap…..QS Al-Insyirah


.........."selamat!!! kalian lah juaranya"...........

……….. Selesai sampai disini dan bersungguh-sungguhlah untuk urusan yang lain didepan mata………..

[Doaku] Menjelang..........

[Doaku] Menjelang..............


 Monday, January 25, 2010 at 3:04pm

“Ya Allah,
perbaikilah bagiku agamaku yang agama ini merupakan penjagaan perkaraku,
dan perbaikilah bagiku duniaku yang aku hidup di dalamnya,
dan perbaikilah bagiku akhiratku yang merupakan tempat kembaliku,
dan jadikanlah hidup ini sebagai tambahan bagiku dalam seluruh kebaikan,
dan jadikanlah kematian sebagai peristirahatan bagiku dari seluruh kejelekan.”

(HR. Muslim)

Doa ku menjelang 24 ku...

[Sharing] Pesan untuk generasi Qur'ani (repost)




Andai Al-Qur'an bisa bicara,ia akan berkata :

"Waktu kau masih anak-anak, kau bagai teman sejatiku,
dengan wudhu kau sentuh aku,
dalam keadaan suci kau pegang aku,
kau baca dengan lirih dan keras..

Sekarang kau telah dewasa,
nampaknya kau sudah tidak berminat lagi padaku,

apakah aku bacaan usang?

Yang tinggal sejarah?

Sekarang kau simpan aku dengan rapi, kau biarkan aku sendiri.

Aku menjadi kusam dalam lemari.
Berlapis debu,
dimakan kutu,
ku mohon peganglah aku lagi,
bacalah aku setiap hari,
Karena aku akan jadi penerang dalam kuburmu !!!

Saling mengingatkanlah kita, karena mengingatkan sesama sangatlah berpahala.

Dan semoga kita selalu tergugah untuk membacanya setiap saat karena membaca 1 huruf saja, kita sudah akan mendapatkan 10 kebaikan.. Subhanallah...

diambil dari pesan dari Program " ONE DAY ONE AYAT " - PPPA Daarul Qur'an

23012010 at 5:55pm Saturday

[Perjalanan] Tepat Sasaran


Belum sempat aku menyelesaikan catatan perjalanan ke jogja dan jawa tengah kemarin…eh Boss memberikan aku tugas lagi untuk berwisata.
Wisata kali ini Cuma dengan Ibu dan anak beliau. Parahnya pemberitahuan Ibu bakal berwisata infonya baru ku ketahui jam 9 malam sebelumnya.

Wisata yang dipilih memang masih dalam lingkungan Kal-sel yaitu pasar terapung. Namun biasanya untuk mendapatkan kepuasan dan perjalanan yang menyenangkan sebaiknya persiapan wisata ke “Floating Market” ini minimal satu hari sebelumnya.

Booking “klotok” VIP, beli snack enak, siap-in pelampung (jaga-jaga) dan perekam gambar…kamera. Belum lagi cari teman cewe buat mendampingi Ibu di Perahu.

Akhirnya terpilih lah 2 orang teman seangkatanku dan ibu sendiri sudah akrab dengan mereka, karena bawaan mereka yang sopan dan santun serta supel, sehingga Ibu jadi nyaman dan nyambung jika IBu ajak mereka berbicara.

**********

I Open my eyes.. I try to see…but I’m blinded by the with light……..
nada Alarm di hp ku berbunyi.
memang sengajaku setting berbunyi demikian dan tepat di jam 4 pagi.
mata masih ngantuk, karena tadi malam tidurnya kemalaman.
Diantara kesadaran, langsung saja “UNTITLED nya SIMPLE PLAN” ku matikan..
Bangun sebentar.

Ah..masih ngantuk..tidur lagi aja…(kata hati)
Biasakan Disiplin dong…(kata hati lagii)
Akhirnya ku paksakan bangun dan bangun.
Menjelang malam akan habis. Fajar sudah mau menampakkan batang hidungnya.
Membuat air dikamar mandi diperkirakan mencapai 20O Celcius.
Tak banyak kata...
segera mandi, shalat malam, dan berangkatt….

Sampai dikantor yang sepi dan lengang. Langsung saja kuambil kunci mobil berlabel binatang sejenis kucing yang bertaring panjang.
Biru tua adalah cirinya.
Melaju diantara kesepian jalanan, aku harus menjemput 2 orang teman tadi…berharap takkan KECEWA seperti BCL…(sedetik menunggumu disini seperti seharian..hahayy)
Karena wisata Pasar terapung adalah wisata yang hanya bisa dilihat pada waktu-waktu tertentu. Lebih tepatnya Cuma dipagi hari sebelum matahari menyapa cokelatnya sungai barito.
Maka jangan sampai terlambat, mengangkat sauh dan melabuhkan perahu menuju pasar bergoyang.

Seperti seorang supir angkutan umum yang menjala penumpang di setiap pinggir jalan. Aku mencoba bersabar menunggu 2 orang teman. Pantas saja banyak yang bilang, bisa bakalan lama menunggu wanita yang fitrahnya suka dandan..(hahhhaaayyy sorry ya cewe2)

Akhirnya raungan mesin diesel yang kukendarai itu sampai didermaga yang siap mengantar kami berwisata.

*****
Melanjutkan perjalanan dengan wisata kuliner, menuju Rumah Makan yang menyediakan makanan berkuah khas Kalimantan selatan, berlokasi dipinggir sungai membuat perjalanan pagi ini terasa sangat menyenangkan.

Makan bersama-sama dengan IBu, anak beliau dan teman2 sambil berbincang-bincang dengan tema2 kecil, diselingi beberapa candaan ibu dan teman2.
Tiba-tiba saja Ibu ada celetuk, seakan-akan mengarahkan sasaran tembak tepat ke jantungku….

“Fathur, kapan kamu menikah??? Biar nanti Ibu bisa dapat mantunya………”



Tak sanggup diriku menangkap dan mengembalikan peluru yang panas?????

Apakah ini bentuk cinta Ibu (istri) pimpinan kepadaku (yang sudah dianggapnya sebagai anak sendiri)

I get this moment....




Wisata Floating Market 23 Januari 2010

Fathur kecil




wajah polos, yang tak tahu apa2 tentang hidup...kwkwkwkwkk

Friday, February 5, 2010

“Bersemangatlah untuk memperoleh apa yang bermanfaat bagimu dan minta tolonglah kepada Allah dan janganlah lemah. Bila menimpamu sesuatu (dari perkara yang tidak disukai) janganlah engkau berkata: “Seandainya aku melakukan ini niscaya akan begini dan begitu,” akan tetapi katakanlah: “Allah telah menetapkan dan apa yang Dia inginkan Dia akan lakukan,” karena sesungguhnya kalimat ‘seandainya’ itu membuka amalan syaithan.” (HR. Muslim)

Hitungan mundur...entah apa yang terjadi pada hari yang sama di 23 tahun yang lalu...

.............Jejak kaki saya di jogja memang bukan kali pertama. Namun perasaan saat itu seakaan menggambarkan berada pada sebuah kerajaan. Topografi dan tata kota jogja sangat kontras jika dibandingkan dengan Banjarmasin. Langitnya memang sama biru, awannya pun tetap berwarna putih, namun ada kesan mendalam yang tergambar dari pandangan kedua mata. Berjalan menelusuri kolong langit, saya berdiri di kelilingi tembok besar ribuan kaki. Salah satu tembok hidup itu bahkan dapat mengeluarkan wedus gembel hingga 10 kilometer. Kira-kira berapa lama ya, membangun Candi yang dalam menceritakan kehidupan sidharta Gautama ini. Seni arsitektur yang tinggi, ukiran batu cerminan kuletan pemahat matang dan cita rasa eksotis yang memukau....................(kutipan untuk lanjutan seri catatan perjalananku)