Saturday, July 31, 2010

[tak bosan2] terus memupuk dan menanam KESABARAN, agar kelak dapat menikmati buahnya.

Kenapa Mengantuk Saat khutbah jumat + Solusinya (repost)

Mohon maaf pak Hadari Muhammad, saya copy dan repost tulisan bapak disini. Karena saya sering sekali mengantuk saat jumat ketika khutbah. Seringkali saya lupa tentang hal-hal penting seperti tulisan bapak, jadi supaya saya bisa baca setiap saat ketika saya lupa. Afwan jika kurang berkenan.


Sudah menjadi pemandangan yang lazim setiap hari Jum’at, saat Khatib sedang berkhutbah tampak di beberapa tempat terpisah, jamaah sholat Jum’at terlihatterkantuk-kantuk dengan khusyu’ ^_^ . Ada yang sampai terdengar dengkurnya. Ada juga yang hanya tertunduk tenang dengan mata terpejam, sesekali diiringi hentakan kaget karena menahan tubuh yang limbung. Sementara suara sang Khatib terdengar seperti nyanyian Nina Bobo yang semakin menghantar sang jamaah memasuki alam mimpi.

Ironisnya hal ini terjadi tatkala ibadah suci sedang dilaksanakan, yakni ibadah sholat Jum’at. Suatu ibadah yang oleh Rasulullah saw amat sangat ditekankan untuk dilaksanakan, dengan ancaman dikunci mati hatinya oleh Allah, bagi mereka yang dengan sengaja tidak mengerjakan sholat Jum’at tiga kali. (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa-I dan Ibnu Majah).
Rasulullah saw menerangkan kepada kita, betapa besarnya fadhilah mengerjakan sholat Jum’at. Di antaranya adalah dihapuskannya dosa-dosa yang terjadi diantara jum’at tersebut dengan jum’at sebelumnya, bahkan ditambah tiga hari (HR. Muslim No. 857).Tentunya fadhilah ini hanya bisa di dapat apabila sholat Jum’atnya dikerjakan dengan penuh kesungguhan dengan memenuhi adab dan tertibnya.

Di antara adab dan tertib sholat Jum’at adalah mendengarkan khutbah dengan seksama dan sungguh-sungguh (HR. Bukhari No 843). Disebutkan di dalam hadits bahwa Rasulullah saw bersabda :

Hadirilah Khutbah dan mendekatlah kepada imam (Khatib), karena seorang yang terus menjauh (dari imam) dia akan diakhirkan (masuk) ke dalam surga, meskipun ia masuk ke surga (HR. Abu Dawud No 1108, Ahmad).

Akan tetapi khutbah Jum’at ternyata menjadi bagian yang kurang favorit di antara para jamaah sholat Jum’at. Hal ini tak bisa lepas dari beberapa faktor:

Faktor Khatib :
  1. Lamanya khutbah.
    Di dalam suatu hadits Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya panjang sholat seseorang dan pendek khutbahnya merupakan tanda kefahamannya (pada agama). Maka panjangkanlah sholat dan pendekkanlah khutbah! (HR. Muslim, No 869)
    Syaikh Ahmad bin Muhammad Alu Abdul Lathif Al Kuwaiti berkata : Wahai Khatib yang membuat orang menjauhi dzikrullah (khutbah) dikarenakan kamu memanjangkan perkataan! Tahukah engkau bahwa di antara sunnah khutbah Jum’at adalah meringkaskannya dan tidak memanjangkannya. Dan sungguh memanjangkan khutbah menyebabkan hadirin lari (tidak suka), menyibukkan pikiran, dan tidak puas dengan tuntunan Nabi Pilihan (Muhammad saw) dan pendahulu umat yang baik. (Al Ujalah fi Sunniyati Taqshiril Khutbah).
    Yang terjadi sekarang, khatib seringkali bertele-tele, panjang lebar, dan tidak peduli dengan banyaknya jamaah yang mulai memasuki ‘dunia lain’ . Dan jamaah juga tidak peduli dengan apa yang dibicarakan khatib.

  2. Tidak menjiwai Khutbah.

    Khatib berkhutbah seakan hanya untuk memenuhi syarat saja, monoton, tanpa intonasi, seperti pidato, bahkan seringkali hanya membaca teks yang sudah disiapkan. Kesannya seperti murid TK yang sedang membaca deklamasi.Bandingkanlah dengan gaya Rasulullah saw berkhutbah di dalam hadits :
    Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata:“Kebiasaan Rasulullah saw jika berkhutbah, kedua matanya memerah, suaranya tinggi, dan kemarahannya sungguh-sungguh. Seolah-olah Beliau memperingatkan tentara dengan mengatakan: ‘Musuh akan menyerang kamu waktu pagi. Musuh akan menyerang kamu waktu sore’.” (HR. Muslim No 867).
    Imam Nawawi berkata : “ Hadits ini dijadikan dalil, bahwa khatib disukai untuk membesarkan perkara khutbah (yakni serius dan sungguh-sungguh), meninggikan suara, membesarkan perkataannya. Dan hal itu hendaklah sesuai dengan tema yang dibicarakan, berupa targhib (hasungan) dan tarhib (ancaman)….
    Dengan khutbah yang demikian, maka akan menjadikan jamaah merindukan khutbah, dan betah untuk menyimak khutbah. Sehingga tidak ada jamaah yang sengaja telat datang hanya untuk menghindari khutbah yang membosankan.



“Kebiasaan Rasulullah saw jika berkhutbah, kedua matanya memerah, suaranya tinggi, dan kemarahannya sungguh-sungguh. Seolah-olah Beliau memperingatkan tentara dengan mengatakan: ‘Musuh akan menyerang kamu waktu pagi. Musuh akan menyerang kamu waktu sore’.” (HR. Muslim No 867).


Faktor Jamaah :
  1. Tidak butuh nasehat.
    Perasaan tidak butuh nasehat ini terjadi karena banyaknya penyimpangan yang dilakukan justru oleh orang yang dianggap faham agama. Dianggapnya khutbah Jum’at hanya buang-buang waktu, pinter-pinteran ngomong tapi tanpa amal nyata. Khatib di mimbar berpetuah, tapi turun mimbar berulah. Umat jadi kebal dinasehati.
    Seharusnya perasaan seperti ini harus dibuang jauh-jauh. Karena nasehat dan peringatan dari ayat maupun hadits, apapun bentuknya, akan bermanfaat pada diri seseorang yang beriman. Sebagaimana firman Allah di surat Adz Dzariyat (51) ayat 55 : Dan berilah peringatan! Karena peringatan itu bermanfaat untuk orang yang beriman.

  2. Meremehkan ibadah.
    Ibadah sholat Jum’at komplit dengan khutbahnya, adalah ibadah yang membutuhkan waktu khusus. Bagi orang yang berpedoman “Time is Money”, ibadah ini hanya buang-buang waktu saja. Sehingga meluangkan waktu untuk mendengar khutbah adalah suatu beban berat. Bahkan kalau bisa, hadir sholat Jum’at saat iqomat saja. Kalaupun hadir saat khutbah, rasa malas untuk mendengar khutbah menyebabkan dia ngantuk, dan bahkan terlelap.

  3. Ibadah dengan tenaga sisa.
    Ibadah Jum’at di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim ini dikerjakan pada hari kerja. Sehingga sholat Jum’at dikerjakan saat istirahat kerja. Namanya juga saat istirahat, setelah lelah bekerja jamaah memanfaatkan waktu ini untuk mengendorkan urat syaraf. Waktu ideal untuk melepas lelah. Dan waktu yang menjadi korban istirahat ini adalah waktu khutbah.
    Bagaimana bisa khusyu dan siap mendengar khutbah jika jamaahnya kelelahan? Khatib boleh berapi-api, bicara bak singa podium, tapi dengan sisa tenaga yang dimiliki jamaah, khutbah sang khatib tidak cukup kuat untuk mengangkat kelopak mata jamaahnya. Mengapa? Karena sholat Jum’at dikerjakan di sela-sela kesibukan kerja yang melelahkan.
    Bandingkan dengan orang Nasrani yang beribadah di hari Minggu, dan Yahudi di hari Sabtu. Pada dua hari ini orang libur kerja. Bahkan muslimin di Indonesia pun memilih 2 hari ini untuk libur. Karena ibadah dikerjakan pada saat tenaga masih fresh, dan memang disediakan waktu agar fresh, maka ibadahnyapun dikerjakan dengan penuh tenaga dan semangat.
    Lantas mengapa kita tidak tetapkan saja hari Jum’at sebagai hari libur umat Islam, sehingga kita bisa menjalani ibadah kita dengan khusyu? Mengapa memilih hari Sabtu dan Minggu mengikuti orang-orang Yahudi dan Nasrani dalam berlibur? Padahal Rasulullah saw pernah bersabda : “Allah swt telah menyesatkan orang-orang umat sebelum kita dari hari Jum’at, maka umat Yahudi memperoleh hari Sabtu, Umat Nasrani meperoleh hari Ahad. Lalu Allah mendatangkan kita dan memberi hidayah kepada kita untuk memperoleh hari Jum’at. Maka Allah jadikan hari Jum’at, Sabtu lalu Ahad. Dan mereka (umat sebelum kita) berada di belakang kita pada hari kiamat. Kita datang paling akhir di dunia, tetapi paling awal datangnya di hari kiamat, yang telah ditetapkan untuk mereka sebelum diciptakannya makhluk” (HR. Muslim No.856).


Jangan-jangan kita lalai dari peringatan Allah di dalam Al Qur’an : “Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridha kepadamu sampai kamu mengikuti agama mereka"(Al Baqarah ayat 120).
Wallahu a’lam.

Sumber:

Al faqir ila afwi Rabbih
Hadari Muhammad




Arham Mauriyat
ternyata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam sudah menyediakan jawabannya:

“Jika salah seorang dari kalian merasa ngantuk pada hari jum’at, maka hendaklah ia berpindah dari tempat duduknya ke tempat duduk temannya dan temannya berpindah ke tempat duduknya.”
(HR. Al-Baihaqi 238 & Shahihul-Jami’ 812)

“Jika salah seorang dari kalian merasa ngantuk di masjid hari jum’at, hendaklah ia berpindah dari tempat duduknya ke tempat lain.”
(HR. Abu Dawud 1119 & Shahihul-Jami’ 809)

Tuesday, July 27, 2010

[Lagi] Membangun Rumah baru di Blogspot. Kali ini Rumahnya harus benar-benar teratur dan bermanfaat. mau bertamu silakan cek this link: http://rahmanelfath.blogspot.com/

Doa Walimah Perkawinan

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ


/baarakallahu lak, wa baaraka ‘alaik, wa jama’a bainakuma fii khair/

"Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kamu berdua (pengantin laki-laki dan perempuan) dalam kebaikan."

[HR. Penyusun-penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai dan lihat Shahih At-Tirmidzi 1/316]

Bersyukur dong???

ORANG YANG SUDAH MEMILIKI PEKERJAAN, TAPI TIDAK BEKERJA SEPENUH HATI adalah orang yang tidak bersyukur dan kejam.

TIDAK BERSYUKUR, karena dia MENYEPELEKAN AWAL BAIK yang diberikan oleh Tuhan untuk membangun kesejahteraan.

Dan KEJAM, karena ada banyak sekali jiwa jujur dan rajin yang sangat membutuhkan pekerjaan, tetapi TIDAK ADA LOWONGAN KARENA TELAH DIDUDUKI OLEH ORANG YANG BEKERJA SETENGAH HATI itu.

Mario Teguh

Bersyukur dong???

ORANG YANG SUDAH MEMILIKI PEKERJAAN, TAPI TIDAK BEKERJA SEPENUH HATI adalah orang yang tidak bersyukur dan kejam.

TIDAK BERSYUKUR, karena dia MENYEPELEKAN AWAL BAIK yang diberikan oleh Tuhan untuk membangun kesejahteraan.

Dan KEJAM, karena ada banyak sekali jiwa jujur dan rajin yang sangat membutuhkan pekerjaan, tetapi TIDAK ADA LOWONGAN KARENA TELAH DIDUDUKI OLEH ORANG YANG BEKERJA SETENGAH HATI itu.

Mario Teguh

Tendangan Penalty Unikk.




Suka (main) bola???
nih ada contoh tendangan penalty yang unik, mengecoh kiper dengan gerakan tanpa bola oleh pemain Spanyol U19, Ezequiel Calvente. Saat bertanding dengan Italy U19 (24/07/10).

Friday, July 23, 2010

[Peristiwa] Pagi kelabu...T_T

Tak ada yang salah dengan hari ini. Langitnya masih berwarna biru, awannya juga tetap putih apalagi pagi masih setia dengan sepi dan gelap sebelum terang datang. Tapi kok hari ini begitu berbeda dengan saya. Kali ini saiaa Lagi-lagi melakukan aksi manuver gila-gilaan. Terinspirasi kejadian di Sachsenring-Jerman kemarin kalee ya. Jungkir balik dari motor kesayangan tanpa menggunakan safety yang memadai kecuali helm, saat itu saya hanya mengenakan Celana panjang training dan kaos olahraga (lengan pendek). Alhasil mendapatkan banyak mata luka dikaki, bahu, pinggang, kepala dan nyeri dileher.


Aksi itu dimulai saat saia menuju jalan pulang ke rumah. Melaju dengan kecepatan sedang-sedang saja (sedikit ngebut, sih) pada kondisi jalan yang agak lempeng. Yang terlihat hanya beberapa mobil-mobil sialan yang parkir ditepi jalan (padahal jalan umum tuh). Parkiran liar tersebut membuat jalan sempit dan sangat mengganggu pengguna jalan termasuk saiaa.


***cheeeaaaattttt***

Dengan kuat saiaa mencengkeram rem tangan, refleks cepat untuk menghindari tabrakan. Karena tiba-tiba sebuah sepeda motor nyelonong memotong jalan. Karena Hukum fisika memang berlaku, saya segera terlempar-jungkir-balik dari sepeda motor setelah sebelumnya melaju dengan kecepatan ‘sedikit’ ngebut.Nama gayanya saya lupa, yang jelas apabila suatu benda berjalan dengan kecepatan tertentu tiba-tiba langsung berhenti. Maka akan timbul gaya dorong (kejut) terhadap materi dalam (sekitar) benda tersebut. Contoh saat kita berada dalam sebuah mobil yang melaju kencang, tiba-tiba sopir mendadak menginjak rem tanpa aba-aba sebelumnya. Otomatis penumpang akan terdorong sedikit ke depan. Nah seperti itulah gaya yang mengiringi peristiwa tragis yang hampir mengancam nyawa saiaa. Bedanya hanya saya menggunakan sepeda motor.

Sebelumnya saiaa sempat kehilangan kesadaraan, sesaat sesudah melakukan manuver gila tersebut. Bisa-bisanya saya sudah di tepi jalan dan dikerumunin orang banyak saat terbangun dan merasakan nyeri dan perih dibeberapa bagian tubuh. Ngga tau apakah saya yang jalan sendiri atau memang digotong orang ke tepi jalan.(heiihhh, parah)

Manuver gila-gilaan ini diakhiri dengan aksi heroik dari saiiaaa, hahaha. Tak ingin menambah rumit masalah dan musibah. Saiaa harus memaafkan pelaku penyebab saiia kecelakaan. Dengan perasaan dan raut muka bersalah seseorang tersebut meminta maaf dan mencium tangan saiaa. Nahh lho..?????


Namanya saja musibah, siapa sih yang mau dan tahu kapan-dimana terjadinya. Apalagi menimpa kita. Mungkin ini adalah teguran Allah buat saya…makanya saiaaa tak menuntut apapun dari (pelaku) nya.Hingga saya menulis ini, tulisan ga jelas ini artinya tak ada luka yang benar-benar parah. Namun ada rasa nyeri dileher dan perih di beberapa mata luka. Kata saksi mata, saya jatuh dengan kepala duluan dan leher saya terlipat. Haaahhhh????

Mudah-mudahan tak terjadi luka dalam yang parah.


23072010

[Coretan] Unek unik bikin eneg

Pengen ngeluarin uneg-uneg nih dikepala. Rasanya mau meledak saja kalau ngga dikeluarkan (baca:ditulis). Memang sih tulisannya ngga jelas gituh, tapi daripada meledak dikepalaa.


Waktu nanya sama anak-anak SD ma SMP.
Dek, disekolah pelajaran tambahan dan ekstrakurikuler nya apa???
Dijawab: Elektronik, Pemprograman, dan Bahasa Asing.

Wuihhh....keren atuh.
Beda banget sama saiaa yang pelajaran tambahannya: menjahit, tataboga, Seni Tari paling banter melukis dan seni musik. padahal sekolah umum bukan kejuruan loh. Kuno banget nih ya...kalau dibandingin dengan yang sekarang. Apalagii saiiaa kan cowok, ngga gue banget kan pelajaran tambahan SD ma SMP dulu.

Makanya kalau ditanya masalah Gadget anak sekarang lebih nyambung daripada Bapak dan Ibunya....

Negatifnya, anak jadi ngga tau asal usulnya (budaya dan sejarah bangsa-sukunya). Secara tidak langsung ikut memusnahkan identitas sendiri.
Yang saiiaa ngga menyesal sekolah zaman dulu adalah Pendidikan Moral Pancasila (PMP) nya. Setahu saiiaa sih yang sekarang dipecah dua jadi Budi Pekerti dan Pendidikan Kewarganegaraan.

Dulu paling digencarkan tentang Tenggang Rasa _Tepa Selira_dan ngga egoiiss. Ngga boleh memutar musik keras-keras. Kalau lagi masak atau makan buah yang harum tetangga di anterin juga.

Sempat nyerah juga saat disuruh menghafal Pasal dan UUD. Bahkan butir-butir sila pun juga. Masih mending sih yang dihafal cuman pasal-pasal penting doang dari 27-35. Kalau ngga hafal harus kuat fisik dan mental deh berdiri didepan kelas menanggung malu sepanjang jam pelajaran.

Anak-anak sekarang merupakan negara dimasa yang akan datang. Kalau dari kecil sudah ditanamkan sifat jujur, sopan-santun, beretika ditambah sifat-sifat baik lainnya plus pendidikan akademis yang menunjang. Maka kita tinggal menunggu waktu kelahiran Pemimpin-pemimpin terbaik dimasa yang akan datang.

Apakah itu Anda???


21072010

[Peristiwa] Hari ini kelabu

Tak ada yang salah dengan hari ini. Langitnya masih berwarna biru, awannya juga tetap putih apalagi pagi masih setia dengan sepi dan gelap sebelum terang datang. Tapi kok hari ini begitu berbeda dengan saya. Kali ini saiaa Lagi-lagi melakukan aksi manuver gila-gilaan. Terinspirasi kejadian di Sachsenring-Jerman kemarin kalee ya. Jungkir balik dari motor kesayangan tanpa menggunakan safety yang memadai kecuali helm, saat itu saya hanya mengenakan Celana panjang training dan kaos olahraga (lengan pendek). Alhasil mendapatkan banyak mata luka dikaki, bahu, pinggang, kepala dan nyeri dileher.


Aksi itu dimulai saat saia menuju jalan pulang ke rumah. Melaju dengan kecepatan sedang-sedang saja (sedikit ngebut, sih) pada kondisi jalan yang agak lempeng. Yang terlihat hanya beberapa mobil-mobil sialan yang parkir ditepi jalan (padahal jalan umum tuh). Parkiran liar tersebut membuat jalan sempit dan sangat mengganggu pengguna jalan termasuk saiaa.


***cheeeaaaattttt***

Dengan kuat saiaa mencengkeram rem tangan, refleks cepat untuk menghindari tabrakan. Karena tiba-tiba sebuah sepeda motor nyelonong memotong jalan. Karena Hukum fisika memang berlaku, saya segera terlempar-jungkir-balik dari sepeda motor setelah sebelumnya melaju dengan kecepatan ‘sedikit’ ngebut.Nama gayanya saya lupa, yang jelas apabila suatu benda berjalan dengan kecepatan tertentu tiba-tiba langsung berhenti. Maka akan timbul gaya dorong (kejut) terhadap materi dalam (sekitar) benda tersebut. Contoh saat kita berada dalam sebuah mobil yang melaju kencang, tiba-tiba sopir mendadak menginjak rem tanpa aba-aba sebelumnya. Otomatis penumpang akan terdorong sedikit ke depan. Nah seperti itulah gaya yang mengiringi peristiwa tragis yang hampir mengancam nyawa saiaa. Bedanya hanya saya menggunakan sepeda motor.

Sebelumnya saiaa sempat kehilangan kesadaraan, sesaat sesudah melakukan manuver gila tersebut. Bisa-bisanya saya sudah di tepi jalan dan dikerumunin orang banyak saat terbangun dan merasakan nyeri dan perih dibeberapa bagian tubuh. Ngga tau apakah saya yang jalan sendiri atau memang digotong orang ke tepi jalan.(heiihhh, parah)

Manuver gila-gilaan ini diakhiri dengan aksi heroik dari saiiaaa, hahaha. Tak ingin menambah rumit masalah dan musibah. Saiaa harus memaafkan pelaku penyebab saiia kecelakaan. Dengan perasaan dan raut muka bersalah seseorang tersebut meminta maaf dan mencium tangan saiaa. Nahh lho..?????


Namanya saja musibah, siapa sih yang mau dan tahu kapan-dimana terjadinya. Apalagi menimpa kita. Mungkin ini adalah teguran Allah buat saya…makanya saiaaa tak menuntut apapun dari (pelaku) nya.Hingga saya menulis ini, tulisan ga jelas ini artinya tak ada luka yang benar-benar parah. Namun ada rasa nyeri dileher dan perih di beberapa mata luka. Kata saksi mata, saya jatuh dengan kepala duluan dan leher saya terlipat. Haaahhhh????

Mudah-mudahan tak terjadi luka dalam yang parah.


23072010

Thursday, July 22, 2010

Kok, hari ini susah konsentrasi yahh??? *adaapadenganku*

[Coretan] Unek-unik-bikin eneg

Pengen ngeluarin uneg-uneg nih dikepala. Rasanya mau meledak saja kalau ngga dikeluarkan (baca:ditulis). Memang sih tulisannya ngga jelas gituh, tapi daripada meledak dikepalaa.


Waktu nanya sama anak-anak SD ma SMP.
Dek, disekolah pelajaran tambahan dan ekstrakurikuler nya apa???
Dijawab: Elektronik, Pemprograman, dan Bahasa Asing.

Wuihhh....keren atuh.
Beda banget sama saiaa yang pelajaran tambahannya: menjahit, tataboga, Seni Tari paling banter melukis dan seni musik. padahal sekolah umum bukan kejuruan loh. Kuno banget nih ya...kalau dibandingin dengan yang sekarang. Apalagii saiiaa kan cowok, ngga gue banget kan pelajaran tambahan SD ma SMP dulu.

Makanya kalau ditanya masalah Gadget anak sekarang lebih nyambung daripada Bapak dan Ibunya....

Negatifnya, anak jadi ngga tau asal usulnya (budaya dan sejarah bangsa-sukunya). Secara tidak langsung ikut memusnahkan identitas sendiri.
Yang saiiaa ngga menyesal sekolah zaman dulu adalah Pendidikan Moral Pancasila (PMP) nya. Setahu saiiaa sih yang sekarang dipecah dua jadi Budi Pekerti dan Pendidikan Kewarganegaraan.

Dulu paling digencarkan tentang Tenggang Rasa _Tepa Selira_dan ngga egoiiss. Ngga boleh memutar musik keras-keras. Kalau lagi masak atau makan buah yang harum tetangga di anterin juga.

Sempat nyerah juga saat disuruh menghafal Pasal dan UUD. Bahkan butir-butir sila pun juga. Masih mending sih yang dihafal cuman pasal-pasal penting doang dari 27-35. Kalau ngga hafal harus kuat fisik dan mental deh berdiri didepan kelas menanggung malu sepanjang jam pelajaran.

Anak-anak sekarang merupakan negara dimasa yang akan datang. Kalau dari kecil sudah ditanamkan sifat jujur, sopan-santun, beretika ditambah sifat-sifat baik lainnya plus pendidikan akademis yang menunjang. Maka kita tinggal menunggu waktu kelahiran Pemimpin-pemimpin terbaik dimasa yang akan datang.

Apakah itu Anda???


21072010

Opiniku hadir dimedia massa

Wednesday, July 21, 2010

Monday, July 19, 2010

Narsis...boleh kan.




Pengen coba-coba ngirim opini di media massa terfavorit di Banjarmasin, eh ternyata nongol juga, padahal ngga pede amat ngirimnya. Kali kedua setelah sebelumnya pernah nongol juga di harian (Surat kabar) yang sama saat saya kuliah.

‎[Tumben] Ada saya di newspaper hari ini.... *makinsemangatnulis*

Wednesday, July 14, 2010

[Puisi kah ini???] Undangan

Tergeletak sebuah kertas tebal
diatas meja serupa gunung Himalaya
Indah dan Ceria berwarna kemerah-merahan.

Ihhh....
Dia begitu menawan ....
Apalagi plastik yang membungkusnya
mengkilat berkilauan

Seutas pita melingkar
indah mengikat erat
Memproklamirkan..
Sempurna lah separuh agamanya
Kembalinya tulang rusuk pada tempatnya
Tak ingin terpisahkan
karena dia memang indah berdua

Sepotong kertas putih tertempel
berhias bunga-bunga
menemani sebuah tulisan
tinta hitam yang begitu familiar denganku
Dia begitu menarik perhatian

Ya..
tentu saja
Selain warna dan bentuknya yang Indah
Pasti ada sesuatu hal yang mestinya aku ketahui dari nya.
Dan lagi dia memang ditujukan kepada ku

Text hitam diatas putih
berhias bunga  
memang menuliskan namaku

Pelan perlahan
ku mulai membukanya.
Takut akan merusak
dan menghilangkan  kecantikan isinya.  

Berdegub jantung ku
saat memulai mengeja
huruf demi satu huruf
Menjadi bagian yang tak terpisahkan..

Ahh..
Hanya perasaanku saja..
Kulihat dan mengeja namanya
bersanding dengan nama yang lain.
Begitu indah ternyata
saat manusia dipasang-pasangkan.



/baarakallahu lak, wa baaraka ‘alaik, wa jama’a bainakuma fii khair/

"Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kamu berdua (pengantin laki-laki dan perempuan) dalam kebaikan."  


***sebuah undangan pernikahan teman***

Undangan ke-6 dalam bulan ini

~~~~Sambil Berdo'a untuk giliranku~~~~~
                   14072010

Tuesday, July 6, 2010

[Review] 9 Matahari

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Other
Author:Adenita

Mengisahkan tentang seorang perempuan yang bernama Matari Anas yang berusaha sekuat tenaga untuk melanjutkan pendidikan kuliahnya. Bahkan perjuangan untuk mendapatkan biaya untuk bisa kuliah ia tempuh dengan cara berhutang. Terlahir dari keluarga yang sederhana bahkan bisa dibilang"sulit". Tari dibesarkan dalam keluarga yang kurang kondusif, sehingga ia benar-benar ingin jauh dari rumah dengan jalan kuliah di luar daerah.

Ketika ada yang bersedia menjadi "sponsor" untuk bisa melanjutkan kuliahnya.Ternyata ada gejolak batin yang membuat Tari tersiksa, bahkan sempat berpikir untuk berhenti kuliah saja. Padahal perjuangan yang Tari lakukan tak sedikit. Apa itu??? Baca saja buku karangan Adenita yang bertebal 357 Halaman ini.

"Impian adalah cita-cita atau keinginan yang bisa dicapai dengan faktor-faktor
tertentu, seperti usaha, kemauan yang kuat, dan doa."


Berhutang merupakan salah satu jalan terbaik yang Matari ambil saat itu untuk mewujudkan cita-citanya ingin kuliah. Bahkan Tari pernah menghitung nominal hutang yang dipinjam nya. Jumlahnya...woowwwww........Let's read this book...

Ternyata dari sinilah awal konflik-konflik yang menerpa matari. Satu persatu masalah muncul menghalangi jalan panjang Matari.

Apa saja yang terjadi dan Mampukah matari menghadapinya??

So, alangkah baik buku ini dijadikan sebagai salah satu Evaluasi untuk teman-teman yang "hanya" main-main dalam menuntut ilmu khususnya perkuliahan.

Antara Bumi dan Langit..suatu ketika ada orang yang mati-matian berjuang untuk bersungguh-sungguh menuntut ilmu (baca:kuliah). Dan disaat yang lain tak sedikit orang-orang yang menghamburkan uang hanya sekedar gengsi.

Cerita yang berlatar di Kota Bandung ini, benar-benar dapat dijadikan satu pelajaran berharga bagi yang suka hura-hura menghabiskan uang orangtua yang berdalih kuliah. Padahal disisi roda yang lain banyak yang berjuang mati-matian demi melanjutkan pendidikannya, bahkan dengan cara berhutang...T_T

Seperti inilah kehidupan. Satu hari kita diperlihatkan bagaimana leluasannya orang meraih apa sesuatu yang di inginkan. Disisi yang lain kita diperlihatkan bagaimana keinginan itu harus diraih melalui sebuah kerja keras. Jika kita sering melihat ke atas, rasanya kita selalu merasa orang yang serba kekurangan. Tapi jika kita mau menundukkan kepala sedikit-melihat kebawah, kita akan merasa menjadi orang yang sangat beruntung.


Dari keseluruhan jalan cerita, buku mengingatkan kembali akan pentingnya sebuah usaha, kerja keras, dan mimpi-mimpi. Semangat Matari layak dijadikan inspirasi bagaimana menyikapi hidup dengan Ikhlas dan Syukur atas nikmat Tuhan tanpa mengurangi kadar Usaha, kerja keras dan do'a. Satu lagi, yang sering kita lupakan dan diceritakan banyak dalam buku ini yaitu sahabat.

Aku melihat kehidupan dari kacamata ilmu. Bahwa, dimana pun ilmu adalah emas. Ia begitu murni, membuat orang yang menemukannya ikut berkilauan dan berharga. Ia juga punya nilai jual yang tinggi, meski perbedaan harga maupun respons terhadap emas itu terletak pada kemampuan si empunya dalam meningkatkan nilai emas itu sendiri.


9 Matahari.
Adenita
PT.Gramedia Widiasarana Indonesia,
Jakarta, 2008
ISBN 9889790255739


Catatan:
Reviewnya kacau, bacanya terputus-putus sih...

Terima kasih ya Mas A. Haitami atas buku gratissnya. hehe
Merupakan salah satu kebanggaan bagi fathur dapat bertemu dan bersahabat dengan Mas Tami.
Fathur tunggu kedatangannya kembali di Banjarmasin..hehe...Yuk pulkam



06072010


Monday, July 5, 2010

[Iptek] Merawat Baterai Ponsel

Sepele, tetapi kerap dilupakan. Ya, baterai ponsel memang jarang diperhatikan. Bahkan sering diperlakukan secara 'semena-mena'. Hasilnya, jangan heran jika tiba-tiba baterai ponsel kita mati total.

Agar hal diatas tak terjadi, ada baiknya kita mulai memperhatikan hal-hal yang dapat membuat baterai tetap awet. Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan, terutama ketika sedang mengisi baterai.

1. Perhatikan lama pengisian

Rata-rata waktu mengisi baterai yang ideal adalah +/- 2 (dua) jam. Namun, karena malas menunggu, tak jarang pengguna ponsel meninggalkan ponsel yang sedang di isi baterainya.

Jika ditinggal sebentar sih tak apa, tetapi tak jarang ada yang meninggalkan baterai saat diisi sambil tidur. Bayangkan jika kita terbisasa tidur pukul 10.00 malam, pastinya baterai akan terisi selama lebih dari 2 (dua) jam. Hati-hati, jika baterai terlalu lama diisi penuh, bisa-bisa komponen di dalamnya menjadi rusak.

Memang ada charger yang secara otomatis tak mengisi ketika baterai yang diisi sudah penuh. Namun bagaimana jika charger yang kita gunakan tidak otomatis???

2. Mengisi didalam mobil

Bagi yang terbiasa pergi kemana-mana dengan mobil, charger mobil tentu saja sangat berguna. Namun, voltase pada mobil biasanya sering tak stabil. Hal ini tentu mengakibatkan tak stabilnya arus listrik yang masuk ke dalam baterai. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, kerusakan komponen baterai dapat mungkin terjadi.

3. Menggunakan ponsel ketika sedang diisi.

Kita mungkin termasuk orang yang suka menggunakan ponsel ketika sedang diisi baterainya. Entah karena kebiasaan atau tak sabar, ternyata kebiasaan ini dapat merusak komponen molekul dalam baterai. Sebab, ketika ponsel menyala saat digunakan, akan terjadi arus keluar masuk dalam baterai. Oleh sebab itu, sebaiknya kita mengisi baterai dalam keadaan ponsel mati, atau standby saja.

4.Pengisian pertama

Ketika membeli ponsel baru, saat itulah usia baterai kita dimulai. Agar baterai dapat tetap berumur panjang, ada baiknya kita memperhatikan proses pengisian pertama. Sebab, ketika pertama kali mengisi baterai saat itu juga kita sedang mengaktifkan seluruh sel dalam baterai agar berfungsi maksimal. Tak heran jika proses awal ini akan menentukan usia baterai dimasa depan.

Tak hanya Ponsel, hal  ini berlaku juga untuk baterai charger sejenisnya lho. Seperti camera digital, mp4 dll.


(Sumber: harian Kompas)

[Kata hari ini] Adalah baik memulai sesuatu hal dengan baik, dan lebih baik lagi jika mengakhirinya dengan baik pula..

Friday, July 2, 2010

[Curhat] Produsen Listrik 2

Terima kasih untuk teman-teman yang sudah memberikan  attention, opini dan komentar lainnya tentang catatan saya: http://faturkatupat30.multiply.com/journal/item/54 [Curhat] Produsen listrik. (MPers dan FBookers).


Nahh, setelah dilakukan diskusi yang alot akhirnya menghasilkan beberapa kesimpulan untuk mengetahui apa sebenarnya terjadi yang dialami PLN Kalselteng sekarang. Semoga satu sama yang lain bisa saling memahami dan saling mendukung. Apalagi hal-hal sensitif menyangkut yang kesejahteraan bersama. Coba hal ini di baca dan di pahami oleh warga masyarakat (khususnya) Banjarmasin sekarang, paling tidak  bisa 'mencairkan' suasana yang mulai tak nyaman ditujukan ke PLN. (Bukan membenarkan dan menyalahkan tentang krisis listrik dan kenaikan TDL lho)

Kalau semua masalah sudah tergambar jelas, setidaknya kita dapat memprediksi dan merencanakan ulang apa yang mesti dilakukan saat ini. Termasuk Solusi penyelesaiannya.....he

Berikut hasil attention, opini dan komentar teman-teman saya. Sebelumnya sudah diedit sedemikian rupa agar tidak menimbulkan masalah yang lainnya.hehe

Beberapa media massa menjelaskan:  Pembangkit listrik yang baru sedang dibangun, ya mungkin cukup lama membangunnya tapi masih pembangkit dengan bahan bakar batu bara... di beberapa kota di Indonesia pun sudah ada yg mencanangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir sebagai sumber Energi, tapi menuai protes keras dari masyarakat sekitar...

Apalagi yang mengatur kenaikan TDL adalah pemerintah  bukan PLN.  Pemerintah menaikkan TDL bukan tanpa sebab. Ya kita berbaik sangka saja sama pemerintah, katanya TDL yang naik cuma yang berlangganan d1300 Watt ke atas, jadi masyarakat kecil yg dominannya 450-900 watt tidak mengalami kenaikan (sumber:  denger berita di metro tv dari menteri ESDM).

Beberapa praktisi berpendapat dasar  pemerintah menaikkan  TDL agar orang-orang yang berkecukupan tidak boros dengan energi karena merasa mampu membayar. Ada benernya juga sih, tapi tetep mesti cari solusi agar krisis energi ditempat kita dapat teratasi dengan segera...

Satu lagi media massa populer di Banjarmasin menuliskan Headline nya,  mulai tanggal 1 Juli 2010 TDL akan naik dan PLN berjanji tidak akan terjadi lagi pemadaman listrik bergiliran. Nyatanya ditanggal dan hari yang sama janji itu tak terpenuhi. Dari penjelasan seorang teman yang merupakan bagian dari PLN menyatakan:
"Setelah tanggal 1 juli kemarin masih ada pemadaman dikarenakan : Pertama di Kalsel itu kan hanya ada dua pembangkit listrik. Pada bulan sebelumnya telah dilakukan pemeliharaan berkala satu pembangkit. Kemudian setelah selesai pemeliharaan, ternyata pembangkit yang lain (Satu) nya mengalami kerusakan. Akhirnya hingga tadi malam pembangkit listrik itu masih dalam perbaikan.

Kedua, saat ini PLN sedang membangun jalur transmisi baru utk menambah pasokan listrik di Kalselteng tetapi target yang harusnya selesai tahun ini tertunda akibat masih banyak warga yg tidak mau menjual tanahnya (bukan memberikan cuma2 lho tp dibeli) .

Ketiga, masih banyak org yg meributkan kenaikan listrik (TDL). Padahal  yang mengalami kenaikan TDL hanya untuk  pelanggan yg menggunakan 1300watt ke atas. Jadi bagi pelanggan yang daya listriknya dibawah itu,  masih menggunakan tarif normal. "

Semoga permasalahan krisis listrik dan kenaikan TDL bisa cepat ditemukan solusinya dan segera berakhir. Khususnya di Banjarmasin

Yuk, Hemat Energi sembari mencari solusi terbaik untuk kesejahteraan bersama.

[Sharing] Politikus (Siyaasi): adalah orang yang memberikan perhatian kepada urusan-urusan ummat dan memahaminya dengan teliti, mengerti dan mencarikan solusinya berdasarkan ide dan pemikirannya yang benar.

Thursday, July 1, 2010

[Curhat] Produsen Listrik

       Seperti halnya siklus pada Rantai makanan, yang mempunyai andil sebagai produsen selalu menjadi tokoh sentral dalam aspek kehidupan. Jika produsen mengalami masalah, maka akan berimbas dengan rantai yang lainnya. Begitupula dengan keadaan listrik sekarang. PLN yang bertugas sebagai produsen listrik rentan sekali terhadap sikap sensitif masyarakat.

        Jika listrik tak menyala seperti biasanya, maka orang-orang akan berpikir mencari sumber energi yang dapat menggantikan fungsi listrik tersebut untuk menjalankan kegiatan ekonomi dan sosial kehidupan sehari-hari mereka. Jika tidak, maka bisa dipastikan pertumbuhan ekonomi akan terhambat. Saat ini pilihan terbaik masyarakat adalah  mesin Generator (Genset) jika pasokan listrik dari negara tak dipenuhi. Namun hal itu belum lah menyelesaikan masalah yang sesungguhnya. Hanya sebagai solusi sementara, karena mesin Genset adalah mesin yang memerlukan energi lain, yaitu Bahan Bakar.

          Apabila semua orang menggunakan genset maka kebutuhan Bahan Bakar Minyak akan meningkat, otomatis menjadi pemicu kenaikan harga. Tak hanya itu, pada kondisi normal saja kadang pasokan BBM bermasalah. Sehari saja pasokan BBM terhambat, Imbasnya kelangkaan BBM mempengaruhi harga-harga kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini menyebabkan efek berantai terhadap harga-harga kebutuhan masyarakat lainnya.

        PLN merupakan satu-satunya penyedia jasa listrik di Indonesia sehingga menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan tingkat kesejahteraan negara. Namun saat sekarang, hal ini menjadi bumerang bagi salah satu BUMN terkemuka di negara ini.

          Apalagi dengan maraknya status di Jejaring sosial dari masyarakat berisi sumpah serapah, gunjingan, makian dan kritik pedas mengeluhkan seringnya terjadi pemadaman listrik di jam-jam yang kurang tepat. Hal ini menjadi tidak enak dilihat, didengar dan dirasakan mengingat hal tersebut merupakan suatu apresiasi buruk terhadap kinerja 'maksimal' yang dilakukan oleh produsen listrik negara. Bahkan hal itu sangat tidak nyaman bagi saya dan siapa saja yang bukan bagian langsung dari perusahaan penyedia jasa listrik tersebut.

        Saya dan beberapa orang lainnya dapat memahami apa yang terjadi pada PLN saat ini. Tapi bukan berarti membenarkan atau menyalahkan tentang krisis dan kenaikan TDL saat ini. Seharusnya jauh-jauh hari PLN memikirkan upaya dan solusi mengantisipasi apabila terjadi kerusakan atau pemeliharaan dari alat pembangkit listrik yang dimiliki. Sehingga pada saat diperbaiki atau dilakukan maintenance, Backup daya cadangan dapat digunakan. Belum lagi 'ketidaktepatan' memilih jam-jam tertentu untuk melakukan pemadaman.

        Alangkah bijaksana jika PLN dan seluruh Instansi terkait mencarikan solusi terbaik untuk  masyarakat mengatasi masalah yang dialami oleh PLN saat ini, sebelum menaikkan tarif dasar listrik yang akan mengundang kontroversi dari masyarakat. Bahkan saya terpikir untuk mengundang para ilmuwan untuk mencari energi lain saja untuk menggantikan listrik.