Monday, June 28, 2010

Selamat Datang di wisatabanjarmasin.com

http://wisatabanjarmasin.com/home/
Teman-teman mau tahu tentang Banjarmasin khususnya tentang Pariwisatanya yukk kunjungi Situs ini. Kalian akan banyak mendapatkan Informasi tentang Banjarmasin. Wisata kuliner, Tempat Wisata, Penganan tradisional khas, dan cenderamata Khas dari Bumi Antasari. Ayo buruan kunjungi. Siapa tahu besok, lusa, minggu depan, bulan-tahun depan ke Banjarmasin.

Ayoo..lakasi lihati wan itihi, ulun lawan kekawalan siap haja mahadangi pian sabarataan...heh

Wednesday, June 23, 2010

[Repost] Kasih Ibu

       Seorang anak mendapati Ibunya yang sedang sibuk memasak di dapur. Kemudian sang anak menuliskan sesuatu di selembar kertas dan memberikan kertas itu kepada Ibunya. Sesaat kemudian Ibu tersenyum dengan isi tulisan anaknya.

Isinya:

Ongkos upah membantu Ibu.

1. Membantu ke Warung : 20 Ribu
2. Menjaga adik : 20 Ribu
3. Membuang Sampah : 5 Ribu
4. Membersihkan tempat tidur : 10 Ribu
5. Menyiram bunga : 15 Ribu
6. Menyapu Lantai : 15 Ribu

Jumlah Semua 85 Ribu.

Selesai membaca, sambil tersenyum Ibu mengambil pena dan menulis di belakang kertas yang sama:

1. Mengandung mu selama 9 bulan : GRATIS
2. Jaga Malam karena menjaga mu : GRATIS
3. Airmata yang menetes karena mu : GRATIS
4. Khawatir memikirkan keadaan mu : GRATIS
5. Menyediakan makanan, minuman, pakaian dan keperluanmu : GRATIS

Jumlah keseluruhan nilai Kasih ku : GRATIS

Ibu segera mengembalikan kertas tersebut kepada sang Anak.

Airmata anak tersebut berlinang setelah membacanya sambil memeluk Ibunya dan berkata:
"Aku sayang Ibu"
...


***

Membuka kembali catatan harian saya dan membaca berikut membagikannya kepada kalian.

Entah dapat Artikel dari mana, teman saya mengirimkan SMS PENTING untuk saya sebagai Apresiasi Ulang Tahun Ibunya.

***


[Hanya] Berkata benar atau lebih baik diam.

Tuesday, June 22, 2010

Sunrise at Floating Market




Kemarin pagi (Selasa, 22 Juni 2010) saya dipercaya kembali untuk menjadi pendamping (baca:Guide) pejabat utusan Kantor Pusat tempat saya bekerja, untuk berwisata ke Floating Market. Atau lebih dikenal dengan Pasar Terapung, ciri khas Kota Banjarmasin yang Identik dengan Kota Seribu Sungai. Namun kenyataan sekarang, sungai yang jumlahnya lebih dari seribu semakin berkurang dan terancam hilang akibat perluasan kawasan pemukiman manusia.

Yang ingin saya bagikan kali ini bukan kisah Pasar terapungnya. Melainkan gambar-Visual matahari terbit yang saya ambil diatas Kelotok (perahu) saat berwisata tersebut. Walaupun dengan menggunakan PocketCamera Digital biasa (bukan DSLR), tak mengurangi keinginan saya untuk mengabadikan sebuah momen istimewa, yaitu Sun Rises.

[Sharing] Filter email yahoo dari notifikasi facebook dan sejenisnya.

   
     Pernah ngga kalian buka email isi nya notifikasi semua.


     Biasanya terjadi ketika kita membuat account jejaring sosial yang notebene selalu update dan disampaikan melalui notifikasi di Inbox kita. Contoh saat saya buka email, isinya pesan dari facebook semua yang masuk dalam inbox saya.

  Akhirnya saya jadi repot harus merapikan pesan-pesan pemberitahuan tersebut untuk menghapusnya.



   Bahkan ada temen saya yang punya email lebih dari 2 karena mengkhususkan email untuk sebuah account Jejaring Sosial. Karena harus repot menghapus pesan sebanyak 2000 lebih pemberitahuan.

   Sebenarnya ada alternatif agar kita dapat memfilter pesan-pesan yang masuk ke mail kita. Sehingga kita tidak harus membuat email lebih dari satu yang malah membuat repot mengurusnya satu persatu (apalagi mengingat Passwordnya, hehe)


Caranya: ???

Contoh: Misalkan kita ingin menghilangkan-mencegah pesan dari facebook di email kita. Caranya cukup sederhana saja yaitu mengubah sedikit settingan email kita yang ada di menu "option" di tampilan utama e-mail kita.


Setelah mengklik menu option, akan muncul 3 pilihan........
Mail Option-Colors dan Switch to All-New Mail.


Selanjutnya pilih mail options.


Maka akan tampil pilihan menu selanjutnya.


      Disisi sebelah kiri, ada beberapa alternatif pilihan setting. Karena kita ingin menyaring pesan yang masuk, selanjutnya tinggal pilih "FILTERS".


Dan pilih "Add Filter" di toolbar yang letaknya tepat berada disamping "Save Changes".



Setelah semuanya dilakukan dengan benar. Akan ada beberapa menu pilihan yang harus di isi seperti:


Filter Name: (kali ini isi kan-ketik "Facebook")

Sender : pilih "Contains" dan ketik "facebook" di kolom ke sebelahnya.

"Recipient", "Subject", "Body" --- dikosongkan saja.


Karena kita ingin pesan berupa facebook tidak masuk di Inbox email kita maka Pilihan MOVE TO FOLDER kita setting berada Trash (tempat sampah).

Jika kalian pengen menempatkannya di kotak yang lain tinggal atur setting sesuai keinginan.



Setelah semua dilakukan dengan baik tinggal Save aja Filter yang kita buat tadi.



Hal ini berlaku juga dengan Notifikasi atau pesan lain yang kita inginkan. Misal Multiply, Friendster, Flixters, Twitters, dll. Tinggal tambah kan add filters lagi dan isikan notifikasi apa yang kita setting tak masuk di Inbox kita.

Selamat mencoba yahh....

semoga bermanfaat.


Maaf tanpa gambar dulu, soalnya mudah aja sih...


*Belajar menulis, Juklak* 21062010

Sunday, June 20, 2010

Monday, June 14, 2010

[Perjalanan] Sambung silaturrahiim (Bandung)

         Seperti biasa hari itu aku memulai aktivitas bekerja sebagai salah satu Ibadah [Hablumminannaas] rutin yang aku kerjakan. Begitu banyak tugas yang harus dikerjakan hingga tumpukan map nya sudah setinggi gunung himalaya. Entah kenapa aku tertarik dengan selembar kertas yang tertempel notes kecil berwarna kuning. Isinya: Fulan  tolong baca dan ketahui agar dipersiapkan.

         Ya, akhirnya aku kembali harus melakukan perjalanan dinas ke luar kota (Kalimantan) dalam rangka mengikuti Pendidikan Eksternal. Pendidikan Eksternal merupakan salah satu program perusahaan dalam rangka peningkatan kualitas SDM di tempat aku bekerj
a.

          Dalam surat tugas tersebut aku harus berangkat hari Minggu, tanggal 06 Juni 2010. Sebenarnya tak ada masalah yang berarti berangkat di tanggal tersebut. Namun setelah ku ingat-ingat t
ernyata ada agenda/Janji dengan teman ku.

       Jauh hari sebelum membaca surat tugas tersebut, aku diminta teman untuk menjadi Penerima Tamu-tamu penting
(Nanang Banjar;Bhs Banjar) dalam resepsi pernikahannya.

         Terlebih aku dan teman-teman lain sengaja disuruh fitting stelan baju yang disesuaikan dengan tema pernikah
annya. Jadi tak mungkin dong tidak hadir dalam acara tersebut .Apalagi kostum dengan kain mengkilat2 berwarna hijau-merah hati bergaya shanghai tersebut memang sudah ku terima minggu sebelumnya.

Huhh....momen yang demikian lah yang membuat sulit dalam menentukan pilihan.

          Awalnya aku diberitahu atasan kerja ku kalau aku dan beliau berangkat hari minggu dengan schedule penerbangan k
e Jakarta pukul 14.20 siang.
Jadi aku berpikir tak ada masalah dengan tugasku di resepsi temanku nanti. Toh, biasanya resepsi berakhir setelah masuk shalat dzuhur atau pukul setengah satu waktu di Kalimantan. Jadi Estimasi waktu yang tersedia, aku pikir sudah cukup untuk menunaikan tugas dan perjalanan ke Airport nantinya.

***

        Hari itu tiba, pagi-pagi sekali aku harus bersiap untuk menunaikan tugas. Selalu memasang muka paling manis d
an ramah untuk support tugas..hehe. (berarti hari-hari biasanya muka manisnya ga dipasang ya...^_^V....
Malam sebelumnya sudah packing pakaian dan barang-barang pendidikan.

Satu jam pertama tamu-tamu masih bisa di layani secara baik, bahkan ada atasan saya yang terkejut.


"lho kamu disini ya.... kok bukan yang jadi mempelai????"

tanya Bapak setengah bercanda.

"hahaha..." aku tertawa terbahak-bahak tapi cuma dalam hati..hehe

"Saya belum dapat gilirannya pak..."

Beberapa kali saya bertemu dengan teman2 dikantor juga.
Bahkan ada Ibu-ibu di kantor juga yang turut menggoda.


"Fulan, kamu kelihatan ganteng tuh h
ari ini, ada anak ibu yang perempuan seumuran kamu loh...." bisik pelan Ibu sambil menuju masuk ke dalam gerbang resepsi.

Untung wajahku sudah cokelat duluan, sehingga bekas merah di wajah akibat malu nggak begitu kelihatan...hihihi..

        Satu jam kemudian tamu-tamu sudah memenuhi ruangan. Bahkan kami saja tak dapat lagi melayani dan mengenali siapa-siapa tamu VIP nya. Apalagi saat kedua mempelai dan keluarga datang dan memasuki  ruangan menuju singgasananya. Ruangan begitu sesak dipenuhi tamu-tamu istimewa dari berbagai kalangan. Maklum, orang tua temanku dan suaminya itu keluarga terpandang di daerah dan Instansi di bisnis perusahaan.

       Sesekali aku melihat Handphone ku yang ku masukkan dikantong kemeja hijau kemerah-merahan tersebut. Ternyata ada 9 Missed Called dan 8 Messages masuk. Wuihhh.... salah satu isi pesannya menjelaskan kalau aku harus berangkat ke Bandara seka
rang juga. Karena schedule pesawat berangkat pukul 12.15 WITA. Haahhhh....bukannya sebelumnya bapak (atasanku) memberitahukan pukul 14.20. Nahh lhooooo.....

***

        Akhirnya dengan tergesa-gesa aku harus pulang ke Rumah untuk mengambil titipan oleh-oleh untuk orang-orang Kantor Pusat. Sengaja di tinggal di rumah karena oleh-oleh tersebut merupakan penganan (bingka) khas Banjarmasin yang harus disimpan dalam suhu yang teratur supaya tak lekas kadaluarsa.

          Satu persatu masalah akhirnya muncul. Saat waktu menunjukkan 10.30 lewat aku baru sadar kunci sepeda motor ku hilang tercecer. Tidakkkkkk....bagaimana aku harus pulang....atasan sudah Calling terus memberi tahu bahwa beliau sudah waiting me di Kantor sekitar 15 menitan...


          Dalam kondisi terjepit dan gelisah aku Contact keluarga di rumah minta tolong bawakan segera kunci
duplicate nya. Beruntung aku selalu menempatkan barang-barang teratur di tempatnya. Sehingga suatu saat_sewaktu-waktu aku membutuhkan atau orang lain tinggal ambil di tempatnya saja. Tanpa harus membuang waktu mencari ke sana-sini.

         Taddaaaa...akhirnya kunci duplicate datang....aku segera memacu kuda besi asal jepang yang bikin pengendara dan yang menumpang jadi robek dan sobek bajunya....(iklan Lebay)...

         Sudah bisa dipastikan hari minggu adalah hari dimana lalu lintas jadi macet dikota ku. Hari-hari biasa saja sudah bikin dongkol hati saat berkendara. Apalagi hari libur dan banyak orang "berlalu-lalang " pergi ke acara resepsi, kerabat atau tempat-tempat hiburan lainnya. Karena kesadaran dan kepatuhan masyarakat berlalu-lintas sangat rendah alias mengecewakan (padahal aku pun termasuk didalamnya, hehe).


        Kenapa saat itu aku memilih jalan lain dari biasanya. Jalur terdekat menuju rumah tidak ku pilih. Malah
jalan yang memutar, berliku dan macet yang ku tempuh. Jembatan dekat pasar yang ku lalui kulihat seperti basah akibat tersiram hujan. Saat jalan menuju puncak Hyperbolis jembatan tiba-tiba aku kehilangan keseimbangan dan.............

     Aku tertelungkup menyamping sebelah kiri. Sebelumnya berusaha menyeimbangkan diri agar tak t
erjatuh. Nyatanya Arloji yang ku pasang di lengan sebelah kiri tergores panjang. Lutut kiri berdarah plus meninggalkan lecet di celana_stelan kostum acara tadi. Siku lengan kiri apalagi. Tapi aku masih setengah sadar, setelah melakukan atraksi menjatuhkan diri seperti yang ada di Moto GP..aku langsung bangkit. berusaha mengangkat kembali motor yang ku kendarai,  kenapa saat itu motor ku terasa sangat berat??? ternyata benturan tangan dan aspal saat ku jatuh meninggalkan efek memar ditanganku sehingga terasa sedikit mati rasa. Tidakkkkkkkkkkkk.........

       Beberapa orang dan pengendara kendaraan lain ikut membantu aku berdiri. Ternyata bukan hanya aku yang jatuh ternyata ada beberapa lelaki paruh baya juga mengikuti atraksi gila seperti aku. Hoho...

       Lelaki berumur 40 tahunan segera menghampiri dan membantu aku mengangkat motor menepi jembatan. Di Belakang ada yang memberi tahuku agar mengambil hp ku yang terjatuh tanpa ku sadari. Ku dengar suara-suara menyuruh aku menepi agar tak terlindas mobil lain yang sedang jalan.

        Setelah memulihkan kesad
aran dan tubuh sejenak. Lelaki yang membantu ku mengangkat motor memberi tahu kalau di jembatan ini memang sedang licin. Karena ada mobil yang meninggalkan cairan solar di aspal sepanjang jembatan. Sehingga orang-orang pasar terdekat melaporkan ke Polisi untuk menindak mobil yang merugikan pengguna jalan tersebut termasuk aku.

***

       Ternyata punya banyak teman dan relasi itu sangat membantu kita. Buktinya sewaktu aku dalam perjalanan menuju Airport yang waktunya tinggal sedikit sebelum Pesawat Boarding. Aku tinggal Calling teman ku yang bertugas dibandara aja untuk minta tolong di check-in kan sebelum terlambat. Tak hanya itu karena sudah kenal, akhirnya kami dipilihkan seat/tempat duduk  di barisan depan yang jadi pilihan favorit penumpang lainnya. Padahal aku berteman dengan nya tak cukup lama.

***


     Akhirnya sampai di Bandara Internasional Soekarno_Hatta. Sambil menunggu Claim Baggage yang sudah "biasa" lambat. Aku segera mencari tempat beristirahat dan keperluan "manusiawi" lainnya untuk memulihkan badan setelah 100 menit le
bih berada di atas udara. Apalagi aku tak membawa Koper, melainkan Ransel (Carrier) yang berat. Maklum...Inspirasi seorang Backpacker....

***

         Sebelum menuju kota Prabu Siliwangi, kami memutuskan untuk bermalam dulu di Jakarta untuk rehat sejenak. Menyempatkan diri ke Kantor Pusat menyerahkan oleh-oleh yang sudah aku siapkan sebelumnya.
Menginap di Hotel sederhana
bekas Wisma dekat gedung bersejarah yang menjadi Kantor Berita tempat di Syiarkan nya Proklamasi kemerdekaan RI sebagai salah satu upaya menekan angka pengeluaran..(Ciee..bahasanya).

      Gambar. Kantor Berita Antara


 Bukannya istirahat, eh kami malah menyempatkan diri berjalan-jalan disekitaran Pasar Baru Jakarta. Apalagi aku kan mau survei harga untuk menyusun Owner's Estimate barang yang sangat ingin ku  miliki..Single Lens Reflexs...Camera.

        Konon, Pasar Baru terken
al dengan Pasar murah bagi everyone yang Hunting Camera dan Accecories  baik Camera Automatic maupun manual. Setelah bosan keluar masuk beberapa toko, akhirnya saya jatuh hati pada T-shirt bergambar seorang Bapak Negara yang terkenal sebagai seorang Insinyur yang sempat ditakuti sebagai Macan Asia. Teringat kata-kata beliau sebagai salah satu bentuk penyemangat untuk para generasi muda bangsa, yaitu:

 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” .

dan

"Sudah menjadi hukum besi sejarah, tidak ada bangsa yang bisa maju tanpa kerja, tanpa keringat!"




***

     Keinginan untuk menjejakkan kaki di Tanah Paris van Java akhirnya terwujud. Terlebih perjalanan dari Jakarta menuju bandung yang begitu mempesona. Aku disuguhi pemandangan-pemandangan perbukitan yang luar biasa dan tak ku temui di Pulau Borneo [Kalimantan].

       Sepanjang jalan memasuki Kota kembang dan kota hujan.  Aku seakan di sambut oleh pegunungan-pegunungan yang aku tak tahu nama gunung dan bukit tersebut. Ternyata dinginnya kota Bandung dipengaruhi oleh Kontur kota yang berada di sekeliling perbukitan dan pegunungan. Dan persis kota berada seperti berada di lembah bukit.

       Aku mulai mengerti kenapa orang-orang Jakarta sering berlibur atau sekedar refresing ke Bandung saat Weekend atau liburan. Karena Bandung memang tempat yang pas untuk beristirahat.

        Rasanya waktu 3-4 hari di Bandung tak cukup bagiku untuk mengenal lebih dekat nuasa_romantika kota ini. Beberapa tempat yang di rekomendasi teman-teman MP tak satu pun terkunjungi kecuali Pusat-pusat perbelanjaan saja. Baik Mall, Pasar Tradisional, Factory Outlet dll. Padahal jiwa ku bukan disana, tapi ingin bersatu dengan alam baik pemandangan, udara-iklim-cuaca, penduduk sekitar, kuliner, kesenian tradisional, bahasa, dsb.

     Tangkuban Perahu, Ciwidey, perkebunan teh dsb berjarak paling dekat 1 jam perjalanan dari tempat aku menginap (sumber: tanya supir taxi dan Angkot). Karena tujuan ku ke Bandung memang untuk Pendidikan. Jadi aku memaklumi saja tak sempat ke tempat-tempat menyegarkan hati dan pikiran tersebut.

       Oh ya...yang paling berkesan saat aku ke Bandung adalah mengunjung universitas cita-cita ku dulu yaitu ITB. Setelah batal kuliah s1 nya di ITB mudah2an aja bisa melanjutkan S2 nya ke sana.

      Selain itu perjalanan ke Bandung terasa istimewa saat aku bertemu dengan Saudara(i) jauh untuk mempererat ukhuwah melalui silaturrahmi[Kopi darat] dengan mba Irma dan Suami yang ku kenal melalui situs jejaring sosial. hehe.


        Aku sangat bersyukur punya banyak teman dari belahan Nusantara_Dunia. Selain sebagai sarana bertukar informasi, saling membantu sama lain, kita juga punya banyak Saudara yang peduli dengan kita di seluruh nusantara-Dunia...

"Tuh kan, kita ngga hidup sendirian di Dunia. Apalagi saling mengingatkan dalam kebaikan-keburukan".

Banjarmasin, 14 Juni 2010 at 6:35pm

bACK to Office....memilah pekerjaan yang telah menumpuk setelah tertinggal seminggu...Skala Prioritas..skala Prioritas...skala prioritas...skala prioritas