Tuesday, July 5, 2011

Sketsa

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Other
Author:Ari Nur Utami
Mulanya hanya sebuah aksi balas dendam Katarina - Seorang arsitek yang bekerja pada konsultan kecil- mendapati hasil karya ("desain") nya di curi oleh Perusahaan besar, PT. Semesta. Sebuah rancangan/desain bangunan yang ia bikin susah payah ternyata sudah jadi bangunan megah dan telah mendapat banyak penghargaan atas nama orang lain, sedang dia sendiri tak tahu sama sekali kenapa hal itu bisa terjadi.

Namun aksi balas dendamnya tersebut merubah total jalan hidup Katarina. Alih-alih ingin menghancurkan PT. Semesta, ia malah merasa sangat nyaman bekerja disana. Sampai akhirnya Katarina mendapati seorang laki-laki dan akhirnya jatuh cinta kepadanya. Ia merasa laki-laki itu adalah soulmate yang selama ini dia cari. Laki-laki itu bernama Edwin, seorang Direktur keuangan PT. Semesta. Karena status Edwin itu lah beberapa masalah datang menghampiri Katarina. Padahal Edwin sendiri juga sangat mengharapkan cinta dari Katarina.

Saya kira hanya sesederhana itu kisah cintanya. Datang, balas dendam, lalu jatuh cinta, batal deh balas dendamnya....Ternyata salah. Rumit banget ternyata. Bagaimana mungkin seorang karyawan yang baru masuk dengan jabatan sebagai pekerja lapangan jatuh cinta dengan seorang Direktur Keuangan perusahaan besar. Bagai pungguk merindukan bulan. Dan ternyata masalah tak hanya sampai disitu saja. Katarina ternyata juga telah mempunyai suami. Ia jatuh cinta lagi ketika masih berstatus sebagai isteri.


Hingga akhirnya Katarina bingung memilih antara mempertahankan rumah tangganya bersama suaminya (Andri) atau bercerai dan memilih Edwin sebagai kekasihnya. Lalu datang lagi tokoh-tokoh lain seperti Meisya, Okta dan lainnya membuat cerita cinta Katarina kompleks banget. Rasanya kita harus benar-benar menghabiskan buku ini sampai akhir untuk mengetahui seperti apa penyelesaian cinta Katarina.


Sama seperti buku karangan Ari Nur lainnya, beliau banyak sekali mengeksplorasi istilah dan apa saja yang terjadi dalam dunia teknik khususnya dunia per proyekan. Mungkin latar belakang pendidikan beliau yang memang Arsitek. Jadi buku ini bisa dijadikan referensi untuk anak-anak Teknik khususnya Arsitek yang akan lulus sebagai persiapan memasuki dunia kerja (teknik) yang sesungguhnya.

Yang menjadi pembeda dengan buku Diorama Sepasang Albanna dan Dilatasi Memori adalah konflik dan permasalahan yang dialami tokoh utama - Katarina. Dibuku ketiga ini tak begitu dominan lagi unsur romantisme khas dari dua buku sebelumnya.