Friday, December 31, 2010

Catatan Akhir Tahun [Aku, red]

Tiba saatnya aku harus jujur padamu. Setelah sekian lama kita bersama, walau tak sedikit kisah dan kenangan indah bersamamu.

Masih ku ingat pertemuan pertama kita (Januari). Kemudian kau dengan setia menemani diriku mewujudkan satu persatu harapanku mengelilingi Indonesia. Sayup-sayup terdengar suaramu ketakutan ketika kita menaiki pesawat ke Jogjakarta. Kau memberikanku semangat saat aku berusaha mencapai puncak Borobudur dan kau dengan setia menunggu dibawah mengambil gambar-foto diriku.

Untuk membalasnya kubawa engkau menghabiskan malam menonton pertunjukan sendratari Ramayana dibawah keeksotisan Prambanan.

Setelah pulang, kau memintaku mengajakmu melihat-lihat kebudayaan dayak Kalimantan di Buntok, Kalimantan Tengah dan bersedia memberikan waktu untukku pendidikan di Surabaya. (Maret)


Sebelumnya kau, memberikanku kesempatan menemuimu persis di 24 tahun kehidupanku (Februari).


Kau juga memperbolehkan diriku mengunjungi Saudari (maya)ku diBandung, dan tak membiarkanku tersesat di Kota Hujan itu karena aku salah menaiki angkot. Sayang saat ku pulang aku tak dapat memberikan oleh-oleh buat mu karena aku tak sempat  pergi ke event besar Pekan Raya Jakarta karena sedikit waktu yang kau berikan. (Juni)


Awal September, kau lagi-lagi memberikanku kesempatan untuk menjelajahi Batulicin, kemudian akhir Oktober kau dengan setia memberikan semangat saat aku harus melakukan perjalanan darat-udara-laut sekaligus ketika melihat betapa luasnya kekuasaan kesultanan Bulungan (Balikpapan-Tarakan-Tanjung Selor).


Desember, inilah saat-saat terberat diriku juga dirimu untuk berpisah. Banyak cita-cita bersama kita yang belum tercapai, tetapi aku tak ingin menutup mata tentang kebersamaan kita yang mampu meruntuhkan tabir pembatas yang bernama "TAK MUNGKIN" itu. Akan kurencanakan kembali program-program yang tertunda atau belum terlaksana sambil menyusun langkah maju kedepan, meski tanpamu


Inilah jalan terbaik yang harus kita ambil. Perpisahan merupakan langkah tepat untuk mengarungi hidup yang lebih baik. Mengakhiri  lembaran cerita bersama. Terlalu banyak kata dan cerita mengiringi perjalanan kita. Mengingatmu akan menguras banyak emosi bagi diriku, mungkin juga dirimu.

Akan kubuang jauh cerita yang buatku bersedih dan terpuruk ketika mengingatmu. Namun akan kusimpan baik-baik hal terindah yang pernah kau berikan. Keberadaanmu takkan tergantikan untuk diriku, tetapi aku harus menerima kenyataan dan bersiap menggantikan posisimu dengan yang lain dihadapanku.

Akan kujadikan cerita bersamamu menjadi evaluasi dan pengalamanku untuk memulai hal yang baru melangkah bersamanya kedepan.

 Berat memang, tetapi menyusun kembali rencana kedepan dan memperbaiki kesalahan adalah suatu keharusan. Tak ingin berlama-lama terkurung dalam masa suram dan kegelapan. Bergegas menuju harapan dan Impian adalah kerjakeras yang akan kulakukan.



Selamat tinggal masa lalu
ku akan melangkah..

Adalah baik memulai sesuatu dengan baik, tetapi lebih baik lagi mengakhirinya dengan baik pula.

Selamat tinggal 2010,
selamat datang 2011


Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.


8 comments:

  1. personifikasi yang seruu

    wah, isinya jalan2.. pengeeeenn..haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

      Delete
  2. hehe..terimakasih telah berkenan membaca tulisan fathur..

    Alhamdulillah 2010 kemarin diberikan kemudahan mengunjungi beberapa kota besar di Indonesia..
    *Sambil berdoa agar tahun 2011 menjadi tahun yg lebih baik dari 2010*

    kejar target

    ReplyDelete
  3. biar ada rasa melankolis nya, mas...hehe

    ReplyDelete
  4. ow, pernah ke balikpapan juga toh.. saya ada di balikpapan nih :D hehe

    ReplyDelete
  5. iya mas, paling sering ke Balikpapan dibandingkan dg kota lain di Kaltim..
    itupun beberapa hari saja karena hanya transit sebelum melanjutkan ke kota lainnya

    ReplyDelete