Keyword-2011-KONSISTENSI

KONSISTEN-ISTIQOMAH

itulah kata kunci yang harus saya jalankan di sepanjang tahun 2011 ini. Kenapa??

Karena beberapa tahun terakhir, saya mengalami banyak masalah pada sesuatu yang bernama Konsistensi.

Apa saja yang "berbau" kegiatan atau sekedar hobby saya selalu mengalami pasang-surut. Dan yang memprihatinkan adalah kualitas Ibadah.

Ya Rabb..kuatkan iman dan berilah hamba kekuatan agar hamba selalu istiqomah menjalankan perintah-Mu.

Apakah saya saja yang selalu banyak alasan, memvonis waktu lah sebagai penyebabnya. Ketersediaan waktu yang sedikit selalu dijadikan alasan untuk tidak mengerjakan hal tersebut.

Sudah berapa banyak buku yang terlantar belum dibaca..
Sudah berapa barang/benda yang menginginkan disentuh tuannya...
Sudah berapa banyak teks menginginkan dilanjutkan ceritanya...
Sudah berapa banyak hal dan program yang tidak ada realisasinya...

Ayoo...masih Januari, masih ada 11 bulan untuk kembali berlari...

Wahai, mood. Bagaimana cara ku menangkap dan menawan diri mu, agar aku bisa selalu bersemangat dan konsisten dalam mengerjakan sesuatu.

Baiklah, PERTAMA saya akan menempelkan/memasang apa saja dan dimana saja yang tertera tulisan KONSISTENSI.

Kedua..??
Ketiga..??
Keempat...??
dst...??

Anda punya tips-trik-atau saran???

Arti Sebuah Nama (MP, saya)

Kenapa "faturkatupat30.multiply.com."


Dulu sebelum tahu banyak tentang multiply (padahal hingga sekarang masih ngga tau apa-apa), saya ingin membuat web pribadi untuk sekedar menuangkan isi pikiran yang ada dikepala. Entah berupa tulisan pribadi ataupun copast ilmu pengetahuan, referensi, teknologi dan lainnya.Agar mudah mengingat dan membukanya kembali karena keterbatasan daya ingat serta keterbatasan ruang dan waktu.

Parahnya saat itu saya belum tahu nama/alamat web yang akan saya buat harus seperti apa dan bagaimana. Apalagi materi apa saja yang harus dimasukin juga ga tau. Hanya bayangan imajinasi saja yang terlintas mau seperti apa.

Alhasil pada tanggal 14 Maret 2009 dengan proses kelahiran prematur www.faturkatupat30.multiply.com hadir sebagai salahsatu penduduk MP. Hingga sekarang pengurusan Akta kelahiran, pendaftaran dicatatan sipil MP belum diurus hingga sekarang. (Emang ada). Cuman lapor sama beberapa tetangga aja, kalau kita sudah punya rumah juga di MP. Untunglah ga diwajibkan adanya IMB untuk membuatnya.

Alhamdulillah hingga sekarang sudah punya 178 teman/tetangga yang baik dan tulisan mereka selalu menginspirasi saya untuk berusaha jadi lebih baik. Itupun saya harus tetap berusaha menjadi tetangga yang baik dan menjaga tali silaturrahmi agar senantiasa tersambung kapan pun dan dimana pun.

Nama faturkatupat30 diambil dari beberapa gabungan kata. fatur-katupat-30.

"fatur" berarti nama panggilan saya
"katupat" itu adalah nama populer dari Group/angkatan kuliah saya. dan "30" adalah Nomor Induk saya sebagai Mahasiswa.

Setelah lama berpikir dan berproses, saya menyadari nama itu sedikit aneh, bahkan terasa begitu apa yah. Intinya tidak begitu nyaman untuk diingat dan di publikasikan.

Nama adalah sebuah alamat atau pengenal atau tanda bahwa itu milik kita. Jadi kalau siapa saja melihat, mendengar nama kita pasti terbayang semua tentang kita.

Kini baru menyadari pentingnya sebuah nama.

Sebenarnya mau bikin rumah yang baru lagi dengan nama yang diinginkan. Tetapi karena sudah nyaman dirumah yang satu ini walau isinya berantakan dan tak beraturan, biarlah faturkatupat30 ini menjadi rumah persinggahan yang nyaman. Apalagi umurnya yang sudah memasuki tahun ketiga karena sudah ditempati sejak 2009. Banyak cerita dan sejarah yang melatarbelakangi berdirinya rumah ini.


Bagaimana dengan kalian???

Catatan Akhir Tahun [Aku, red]

Tiba saatnya aku harus jujur padamu. Setelah sekian lama kita bersama, walau tak sedikit kisah dan kenangan indah bersamamu.

Masih ku ingat pertemuan pertama kita (Januari). Kemudian kau dengan setia menemani diriku mewujudkan satu persatu harapanku mengelilingi Indonesia. Sayup-sayup terdengar suaramu ketakutan ketika kita menaiki pesawat ke Jogjakarta. Kau memberikanku semangat saat aku berusaha mencapai puncak Borobudur dan kau dengan setia menunggu dibawah mengambil gambar-foto diriku.

Untuk membalasnya kubawa engkau menghabiskan malam menonton pertunjukan sendratari Ramayana dibawah keeksotisan Prambanan.

Setelah pulang, kau memintaku mengajakmu melihat-lihat kebudayaan dayak Kalimantan di Buntok, Kalimantan Tengah dan bersedia memberikan waktu untukku pendidikan di Surabaya. (Maret)

Sebelumnya kau, memberikanku kesempatan menemuimu persis di 24 tahun kehidupanku (Februari).

Kau juga memperbolehkan diriku mengunjungi Saudari (maya)ku diBandung, dan tak membiarkanku tersesat di Kota Hujan itu karena aku salah menaiki angkot. Sayang saat ku pulang aku tak dapat memberikan oleh-oleh buat mu karena aku tak sempat  pergi ke event besar Pekan Raya Jakarta karena sedikit waktu yang kau berikan. (Juni)

Awal September, kau lagi-lagi memberikanku kesempatan untuk menjelajahi Batulicin, kemudian akhir Oktober kau dengan setia memberikan semangat saat aku harus melakukan perjalanan darat-udara-laut sekaligus ketika melihat betapa luasnya kekuasaan kesultanan Bulungan (Balikpapan-Tarakan-Tanjung Selor).

Desember, inilah saat-saat terberat diriku juga dirimu untuk berpisah. Banyak cita-cita bersama kita yang belum tercapai, tetapi aku tak ingin menutup mata tentang kebersamaan kita yang mampu meruntuhkan tabir pembatas yang bernama "TAK MUNGKIN" itu. Akan kurencanakan kembali program-program yang tertunda atau belum terlaksana sambil menyusun langkah maju kedepan, meski tanpamu

Inilah jalan terbaik yang harus kita ambil. Perpisahan merupakan langkah tepat untuk mengarungi hidup yang lebih baik. Mengakhiri  lembaran cerita bersama. Terlalu banyak kata dan cerita mengiringi perjalanan kita. Mengingatmu akan menguras banyak emosi bagi diriku, mungkin juga dirimu.

Akan kubuang jauh cerita yang buatku bersedih dan terpuruk ketika mengingatmu. Namun akan kusimpan baik-baik hal terindah yang pernah kau berikan. Keberadaanmu takkan tergantikan untuk diriku, tetapi aku harus menerima kenyataan dan bersiap menggantikan posisimu dengan yang lain dihadapanku.

Akan kujadikan cerita bersamamu menjadi evaluasi dan pengalamanku untuk memulai hal yang baru melangkah bersamanya kedepan.

 Berat memang, tetapi menyusun kembali rencana kedepan dan memperbaiki kesalahan adalah suatu keharusan. Tak ingin berlama-lama terkurung dalam masa suram dan kegelapan. Bergegas menuju harapan dan Impian adalah kerjakeras yang akan kulakukan.

Selamat tinggal masa lalu
ku akan melangkah..

Adalah baik memulai sesuatu dengan baik, tetapi lebih baik lagi mengakhirinya dengan baik pula.

Selamat tinggal 2010,
selamat datang 2011

Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

[FF] Waktu adalah pedang

Seperti biasa senin adalah hari super sibuk buatku. Tak bisa berleha-leha karena tertumpuknya laporan setelah weekend.

Jam menunjukkan 12.35 WITA, telah masuk waktu dzuhur dikotaku. Adzan selesai berkumandang. Ah, tanggung banget nih laporan, sedikit lagi.. baru shalat dzuhur." dalam hatiku.

Belum selesai menyimpan file, tiba-tiba handphone ku berbunyi.Kulihat ada SMS dari Bos, beliau minta ke ruangan segera karena penting. Teman sebelah juga sudah memberitahuku 15 menit yang lalu untuk segera keruangan Beliau.

Bos meminta agar mengirimkan email ke klien sebelum jam 14.00 siang ini. Kulihat arloji masih 13.25. Setelah terima file, segera saja aku buka internet.Sembari menunggu masuk ke ”zmail”, mending buka facebook dulu.

Wew, ada 27 pemberitahuan baru, kulihat top news ada perubahan status dari single menjadi married, gadis yang ku suka. Penasaran, akhirnya aku mencari tahu dengan siapa ia menikah.Astaga, 13.52 WITA hampir saja aku lupa mengirimkan email si Bos.

Sending succes.

Baru selesai menyimpan, ada panggilan dari rumah.
"Fathir, Segera pulang ke rumah kondisi ayah kritis" suara kaka terisak. Aku belum sempat minta maaf dan menunaikan kewajibanku ke Beliau hingga saat ini.

Dalam perjalanan ke rumah tiba-tiba bos memanggil. Nada bicara bos agak tegas, meminta mengirimkan kembali email yang kosong. Oh, pantas saja, tadi aku lupa add attacement file yang Bos kasihkan.

Sayup-sayup terdengar adzan ashar. Aku belum shalat Dzuhur, konsentrasiku mengendarai mobil pecah, ku lihat traffic light 3 detik lagi berubah merah. Tancap gas, tiba-tiba sebuah truk muncul dipertigaan.

Aku panik dan brakkkkkkkkk????????
Aku tersadar kulihat jam menunjukkan 04.49WITA.
Masih sempat sahur..


Ikut partisipasi dalam rangka lomba menulis FF yang diadakan oleh mbak Intan di link http://intan0812.multiply.com/journal/item/185/Hadiah_Lebaran_dari_berkah_membuat_FF