Thursday, January 20, 2011

[Kehilangan] Kemampuan verbal

Kemampuan verbal. Apaaa tuh...

3 hari yang lalu hingga kemarin, saya kembali ditugaskan untuk melakukan perjalanan dinas dalam rangka membantu Kantor Cabang melakukan proses tender/lelang unit kerja mereka.

Namun, kali ini saya diharuskan dinas sendiri tanpa ada pimpinan/atasan yg mendampingi. Lalu apa masalahnya?? Kan enak tuh jalan-jalan sendiri tanpa ada yang membatasi...(eitss perbaiki niat untuk beribadah melalui bekerja, dinas bukan utk jalan2)

Begini nih, karena saya masih muda atau masih dianggap anak bawang, jadi ada sedikit beban menghinggapi pikiran saya. Karena orang-orang yang saya hadapi adalah orang-orang yg lebih tua dan tentu saja pola pikir mereka sangat berbeda dengan yang muda, jadi saya agak sedikit sungkan menyuruh atau meminta beliau menuruti kemauan saya.

Saya menyadari, menyuruh mereka harus menggunakan bahasa/komunikasi yang ekstra halus dan hati-hati agar mereka tak merasa disuruh atau diperintah. maklum ego mereka kan tinggi, karena mereka merasa sudah lama bekerja atau berpengalaman dibanding saya.

Padahal niat saya kan ingin membantu dan memberikan petunjuk yang benar sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku sekarang.

Sudah berusaha dengan bahasa yang menurut saya paling halus, tetap saja ada sedikit klik dengan mereka.

Setelah mengevaluasi diri akan kemampuan verbal saya kemarin, saya menyadari banyak yang harus dibenahi. Tanpa persiapan, saya bicara seperti tanpa arah.

Apalagi jika berbicara langsung dengan orang yang baru saya kenal dan punya jabatan penting.Apa mungkin saya kalah mental duluan. Kemampuan verbal saya mengalami penurunan jika dibandingkan saat masih berstatus mahasiswa dulu.

Saya pernah melihat langsung bagaimana seorang boss  "menaklukkan" musuhnya hanya dengan berkomunikasi (Berbicara:ngobrol).

Si Boss hanya berkata sederhana, sambil bercanda. Nada bicaranya pun tidak seperti menekan atau menyerang. Tetapi karena caranya yang santai membuat lawan bicara boss jadi mati langkah alias tak bisa mengelak untuk berkata tidak. Mau tidak mau harus mengikuti perintah dari boss.

Pengennya sih, bisa seperti boss cara berkomunikasinya.
Ada masukan atau saran???

10 comments:

  1. ah sperti saya :)
    suka susah mengungkapkan sesuatu
    *terutama klo berada di antara kerumuman org2 tua :D

    ReplyDelete
  2. biasanya yang begitu memang ada aura-nya...hihi

    ReplyDelete
  3. hehe..berarti tak hanya saya saja ya yang mengalami hal demikian. Apa masih perlu jam terbang yang banyak ya..hehe

    ReplyDelete
  4. aura apanya ka?? wibawa atau kharisma kayak gitu ya..he

    ReplyDelete
  5. pernah ngalami juga. Tp bwaanya sungkan dluan :)

    ReplyDelete
  6. hehe..sama juga ya ka..
    cuman cowok memang harus punya keahlian berkomunikasi dengan baik..
    *agar bisa mengambil hati mertua*

    kabuuurrrrrrrr

    ReplyDelete
  7. hehehe.. sarannya ya.. coba banyak ngomong.. qeqeqe
    perlu banyak nyoba.. kalo cuma teori ya tetep susah..
    *sotoy

    ReplyDelete
  8. hehe....
    bener juga ya, harus banyak dicoba..
    cuman kalau ga ada lawan bicara, banyak omong dikira orang gila....kwkkkwkkkkwkkkkkkk

    ReplyDelete
  9. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    ReplyDelete