Sunday, November 14, 2010

Aspire 4552: Notebook Ekonomis yang Serba Bisa

Rating:★★★
Category:Computers & Electronics
Product Type: Computers
Manufacturer:  Acer
Notebook ini adalah notebook yang ekstra murah. Paket penjualannya, lengkap dengan OS Windows7 (Home Basic) berada di kisaran empat jutaan rupiah saja! Aspire 4552 dalam pengujian ini adalah notebook Acer paling murah yang sudah dilengkapi dengan OS Windows7. Mengingat harganya yang masuk dalam golongan notebook paling ekonomis, apakah berarti Aspire 4552 memiliki performa yang rendah?

Acer Aspire 4552 (versi dengan Windows7)

Prosesor: AMD Athlon II P340 (Dual Core, 2.2 GHz, 1 MB L2 Cache)
Memori: 2 GB DDR3
Harddisk: 320 GB
VGA: ATI Radeon™ HD 4250
LCD: 14”
Resolusi LCD: 1366 x 768 piksel
Jumlah USB port: 3
HDMI port: ya
Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth
Webcam: 1,3 MP
Card reader: 5-in-1
Optical Drive: DVD-RW

Penampilan: Sederhana namun Modern

Nyaris tidak ada perbedaan antara seri 4738z dengan 4552. Notebook ini hadir dengan penampilan notebook 2010 yang memakai model pattern pada permukaannya. Jadi, Anda tidak akan merasa menggunakan notebook “kuno” meski hanya membayarkan uang 4 jutaan rupiah untuk menebus notebook ini.

“Mesin” Unik: AMD Vision

AMD Vision adalah paket prosesor dan VGA produk AMD yang digunakan pada notebook ekonomis ini. Prosesor yang digunakan acer aspire jenis ini adalah Athlon II P340 (dual core, 2.2 GHz, 1 MB L2 Cache). Sementara VGA-nya adalah ATI Radeon™ HD 4250 dengan memori 256 MB. Keunikan dari perpaduan ini adalah prosesor 2.2 GHz yang dipakai ini diperkuat dengan VGA yang cukup bertenaga, jauh di atas VGA onboard biasa yang ditemui pada notebook tahun 2009.

Prosesor AMD

Prosesor ekonomis ini memiliki karakter unik. Kecepatannya cukup tinggi, 2.2 GHz namun untuk menekan harga, cache memory-nya “hanya” 1 MB. Akan tetapi, ada satu hal yang perlu diingat. Prosesor AMD ini menggunakan teknologi yang canggih. Pengendali memori pada sistem AMD ini sudah diintegrasikan ke dalam prosesor. Teknologi ini membuatnya mampu mengalirkan data dari memori ke prosesor (dan sebaliknya) dengan sangat cepat. Sebuah fitur yang tidak dapat ditemui pada notebook murah berteknologi tahun 2009. Selain itu, tentu saja, prosesor ini memiliki dua core sebagaimana layaknya prosesor modern kelas ekonomis lainnya.

VGA ATI Radeon™ HD 4250

Penggunaan VGA ATI Radeon membuat paket AMD Vision ini menjadi semakin menarik. ATI Radeon sudah terkenal sebagai VGA yang tangguh dan mampu menjalankan beragam game. Memang, versi 4250 adalah salah satu yang terendah, akan tetapi bukan berarti si bungsu ini tidak berpotensi. Apa lagi melihat adanya memori 256 MB yang didedikasikan untuknya. Sebagai catatan, VGA dengan performa seperti HD 4250 memang tidak akan menjadi lebih kencang jika ditambahkan memori hingga lebih dari 256 MB.

Pengujian Kinerja

Sebagai wakil dari segala pengujian kinerja yang dianggap valid oleh beragam institusi IT dan para produsen, kami menggunakan SYSmark 2007 sebagai acuan. Program ini adalah perpaduan dari berbagai software yang umum digunakan seperti Microsoft Office dan beragam program produk Adobe.

Aspire 4552 (AMD Athlon II P340) vs Aspire 4732z

Sistem ini ternyata unik. Secara overall, performanya sama dengan Acer Aspire 4732z. Akan tetapi, dalam detailnya, ternyata ada sisi dimana Aspire 2552 menang dan ada sisi dimana notebook AMD Vision ini tampil sedikit di bawah. Uniknya, bila diperhatikan, Acer Aspire 4552 bisa menampilkan performa yang lebih merata dalam setiap aspek pengujian SYSmark 2007. Hanya sisi productivity yang sedikit tertinggal. Kondisi ini terjadi karena aplikasi pada pengujian productivity cenderung menyukai cache memory besar. Meratanya hasil pengujian mengindikasikan bahwa acer Aspire 4552 mampu menyuguhkan performa yang merata untuk berbagai jenis pekerjaan.

Perbandingan dengan notebook lain

Sekarang mari kita lihat posisi Acer Aspire 4552 di dalam peta performa notebook. Dengan harga yang teramat murah untuk sebuah notebook, performa Acer Aspire 4552 ternyata sangat baik. Dibandingkan dengan netbook yang harganya terpaut tipis saja, performanya sudah lebih dari 2x lipat lebih tinggi. Sementara itu, performa keseluruhannya bisa bersaing dengan solusi murah terdahulu. Bedanya, Aspire 4552 yang kami uji ini sudah dilengkapi OS Windows7!

Pengujian daya tahan baterai dengan Mobilemark 2007

Benchmark Suite ini merupakan perpaduan yang serupa dengan SYSmark 2007. Hanya saja, software ini sudah diatur sedemikian rupa untuk melakukan simulasi pekerjaan sehari-hari secara terus-menerus hingga baterai terkuras habis.

Dari hasil pengujian, ditemukan bahwa Acer Aspire 4552 mampu bertahan hidup hingga 250 menit atau lebih dari 4 jam. Berarti, notebook ini memiliki kemampuan mobility yang tinggi. Tidak kebagian colokan listrik di kampus? Bukan masalah lagi. Hasil ini membuat Aspire 4552 masuk dalam jajaran notebook moderen yang mampu bertahan lebih dari 4 jam. Umumnya, notebook murah hanya bisa bertahan 2-3 jam hidup saja.

Prosesor dan pengujian kinerja telah dibahas di artikel sebelumnya. Sekarang, kita sudah sampai pada artikel terakhir yang membahas tentang pengujian VGA Aspire 4552.

Pengujian VGA

Salah satu andalan notebook ini adalah kemampuan grafisnya. Meski memang tidak bisa berharap banyak pada sistem grafis notebook murah, akan tetapi tidak ada salahnya kita uji, bukan?

3DMark 2006

Program tes ini bisa ditemukan online (www.futuremark.com). 3DMark 2006 adalah acuan umum yang universal untuk pengujian VGA. Versi ini adalah yang umum digunakan untuk VGA entry-level.

Skor yang diperoleh ternyata cukup baik, bahkan bisa bersaing dengan GMA HD pada Pentium P6000. Apabila dibandingkan dengan 4500MHD (prosesor T4500), performa VGA Aspire 4552 sudah jauh lebih superior. Oh ya, jangan pernah bandingkan performa VGA Aspire 4552 dengan netbook ya. Skor yang diperoleh terlihat sangat jauh berbeda. VGA pada Aspire 4552 sekitar 10x lipat lebih kencang dari VGA pada netbook.

Starcraft 2

Game ini adalah game paling menarik dalam tahun 2010. Dalam setting paling berat, Starcraft 2 bahkan dapat merepotkan VGA terkencang di dunia. Uniknya, dalam setting terendah (masih dengan resolusi 1366×768), kami masih bisa memainkan Starcraft 2 dengan nyaman. Frame rate rata-rata berkisar 28-31 fps. Sebagai acuan, untuk game jenis ini frame rate terendah yang nyaman adalah di kisaran 25 fps. Kondisi terburuk – saat ledakan dengan banyak unit pada pertarungan terakhir – frame rate memang bisa mencapai 20 fps selama 1-3 detik. Akan tetapi, untuk game jenis ini, performa tersebut sudah dianggap mencukupi. Kami bahkan menyodorkan notebook ini ke beberapa orang gamer dan mereka cukup terkejut melihat kemampuannya memainkan Starcraft 2.

HD Movie

Acer 4552 menyediakan konektor HDMI. Hal ini mengindikasikan kemampuan pemutaran film HD. Dan dalam kenyataannya, semua jenis film HD, bahkan FullHD 1080p dapat diputar dengan lancar pada notebook ini. Anda bahkan dapat menampilkannya ke layar yang ekstra besar dengan bantuan konektor HDMI tersebut. Berdasarkan spesifikasinya, ATI Radeon HD 4250 pada notebook ini bahkan sudah dapat menjalankan film Blu-ray tanpa masalah sama sekali.

Kesimpulan: Murah Meriah!

Sistem AMD Vision yang digunakan Aspire 4552 ternyata mampu menawarkan performa yang sangat baik. Performa yang baik untuk beragam aplikasi membuatnya hadir sebagai notebook modern yang jauh lebih baik dari sebuah netbook. Kemampuan sistem grafisnya yang mampu bersaing dengan notebook dengan harga lebih tinggi membuatnya hadir lebih menarik lagi. Sementara itu, jangan lupa bahwa notebook ini memiliki daya tahan baterai di kisaran 4 jam. Apabila Anda memadukan semua ini dengan kenyataan bahwa Aspire 4552 yang dilengkapi Windows7 memiliki kisaran harga 4 jutaan saja, tentunya notebook ini menjadi kian menarik, bukan?

Tentu saja, Bagi Anda yang menginginkan opsi yang lebih terjagkau lagi, Aspire 4552 juga tersedia dalam paket Linux dan dengan memori DDR3 1 GB (tanpa Bluetooth). Harganya bahkan berada di bawah 4 juta rupiah!

Untuk siapa?

Harga Aspire 4552 yang sangat terjangkau membuatnya cocok untuk para pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan notebook dengan harga ekonomis. Kemampuan grafisnya yang mampu menjalankan beragam game yang ringan namun cukup populer (Starcraft 2, Sims3, CS, Point Blank, dst) membuatnya kian menarik untuk kalangan muda. Tentu saja, Aspire 4552 juga cocok untuk Anda yang memiliki dana terbatas namun membutuhkan sebuah paket notebook serba bisa.

Pas banget nih, dipilih untuk dijadikan kawan. Daripada yang mungil tp performa kurang meyakinkan

Sumber: http://acerid.com/2010/11/aspire-4552-notebook-ekonomis-yang-serba-bisa/

9 comments:

  1. eeh ada ding harganya..
    tapi masa 4 juta??
    gak yakin niih.. sekelas acer biasnaya ditebus dengan harga 5,5 jt keatas untuk prosesor Intel

    ReplyDelete
  2. di Banjarmasin harganya Rp.4.050.000 mbak...pas banget nih buat saya yang perlu komputer grafis untuk desain rumah/bangunan..hehe

    ReplyDelete
  3. beneran kok mba, processornya bukan Intel, tp AMD yang direkomendasikan buat para gamers dan grafis..makanya saya sempet ragu dengan kualitasnya. Eh pas dicoba...mantap

    ReplyDelete
  4. oh..kaka pengen yang mini yah...kalau yang mini ituh ga bisa diapa2in kak...paling buat Browsing aja..
    layarnya kecil bikin mata sakit, Intel atom kayaknya ga cocok buat fathur buat gambar file ACad dan 3Dmax ka...

    ReplyDelete
  5. Umpat btakun tur.. kalau notebook berarti kdd dvd roomnya kah?
    trus utk produk di atas, bila di instal acad 2008 kawa aja lah? :D

    ReplyDelete
  6. DVDnya RW malah...ini aja fathur install ACad 2009, lancar-lancar aja..trus ringan pula ga pake lambat ketika buka gambar trus di scrool zoom mendadak..

    ReplyDelete
  7. wowww....
    tertarik jadi nya nah... ^^

    ReplyDelete