Sunday, August 15, 2010

[Cerpen 200 kata] Kejujuran

Ternyata susah juga ya, bikin cerita tapi dengan kata terbatas. Tertarik ikutan menulis lomba cerpen 200 kata yang diadakan oleh http://cerpentigatujuh.blogspot.com, membuat saya linglung berpikir tentang apa yah. 200 kata itu terlalu singkat buat cerita narasi.

Akhirnya dengan memangkas lebih dari separuh isi cerita pada konsep saya, jadilah cerpen demikian:

***

Gara-gara berbohong, janji setelah tarawih ikut tadarus Al-Qur'an. Akhirnya aku pulang kemalaman. Padahal aku bolos tarawih untuk jalan-jalan. Karena Ibu percaya denganku saat masuk rumah pukul 1 malam, aku ngga ditanya macam-macam.

Saatku terbangun, kulihat jam dinding menunjukkan pukul 9.

Whuaa...Aku ketinggalan sahur dan shalat shubuh.
Dengan kecewa aku mendatangi Ibu, kenapa aku tidak dibangunkan sahur.

Ibu tertawa dan menjelaskan.

"Kamu itu sudah dibangunkan lebih dari 10 kali?? Air buat nyiram kamu aja sudah habis satu gayung. Tapi kamunya aja tetap aja tidur"

Memasuki dzuhur perutku sudah berteriak minta diisi. Setelah menemani Ibu belanja dipasar, aku pamit duluan membawa belanjaan. Diperjalanan aku melihat sebuah "Warung Sakadup", karena kelaparan aku langsung menuju kesana. Didepan warung hanya ada tulisan alas kaki harap dilepas.Tengok kiri-kanan,tidak ada siapa-siapa. Aku langsung masuk warung.

***

Aku harus kembali ke rumah sebelum ibu datang.
Tidakk!!!
Sendal kiriku tidak ada.
Dengan malu, aku menuju rumah dan disambut suka cita oleh Ibuku.


Waktu berbuka hampir tiba. Ibu menyajikan makanan untukku agak berbeda. Aku tersenyum,karena tempat makan untukku lebih besar dibandingkan dengan yang lain. Pasti Ibu memberikan kejutan untukku, karena membantunya tadi siang.

Beduk berbunyi, dengan semangat aku membuka tempat makanku dan menemukan

"sendal kiri"  ku tadi siang.




8 comments:

  1. Hi, kamu ketahuan....

    *nyanyi mode on


    hahahahaha...boleh dach,

    Ups, saya boleh ikut itu lomba gak ya ?

    ReplyDelete
  2. boleh sangat bang??? yuk ikutan.. deadlinenya hingga 30 agustus kok...

    ReplyDelete
  3. kwakakkkakkk...gambarnya lucu jua...

    menulis tentang ramadhan yg km ada-in, aku belum nahh...smpe lebaran lho deadlinenya

    ReplyDelete
  4. sipp...bertapa dulu nah...mengumpulkan ide yang berserakan

    ReplyDelete