Thursday, September 30, 2010

[Aksi] Tak pantas ditiru




Satu jam yang lalu (12. 15 WITA), tim penyelamat SAR akhirnya berhasil menggagalkan aksi bunuh diri seorang laki-laki yang menaiki menara pemancar Radio milik pemerintah, yang tingginya lebih dari 80 meter. Aksi ini mengundang simpati dari masyarakat dan pengguna jalan Ahmad yani Km 3 Banjarmasin. Sehingga akses jalan dari dalam dan keluar kota macet total. Selama lebih dari 40 menit melakukan pendekatan persuasif akhirnya tim SAR dan masyarakat bisa bernafas lega, melihat pelaku menyerah dengan membatalkan niatnya untuk meloncat.

baru saja saya selesai mengupload foto ini, si pelaku kembali menaiki menara itu lagi. Astaghfirullahal adzhim

19 comments:

  1. sekarang pelakunya masih nangkring di atas apa sudah diturunkan lagi?

    ReplyDelete
  2. kada tahu ka?? mungkin lagi banyak tekanan ka

    ReplyDelete
  3. masih di menara, tp dalam pengawasan tim penyelamat..

    ReplyDelete
  4. pengen mati tapi masih takut,... hehhehe

    ReplyDelete
  5. hehe...mungkin pelakunya pengen lihat langit lebih dekat..^_^

    ReplyDelete
  6. iya, akhirnya si pelaku membatalkan niatnya pengen lihat alam kubur duluan..hehe

    ReplyDelete
  7. mau nanya apa?? ntar malah di ajakin loncat bareng..hehe

    ReplyDelete
  8. aq selalu berpikir klo org bunuh diri pake bikin sensasi gitu, sebenarnya dia cuman mau menarik perhatian org aja. masih ada ga yg peduli sama dia... :D

    ReplyDelete
  9. ihihi, kada tahu artinya :D
    *kada mahir bapandir banjar

    ReplyDelete
  10. wah tim SAR, kapan ya bisa kaya mereka

    ReplyDelete
  11. wani lah pian me umpati = berani ngga anda mengikutinya..hehe

    Pian = panggilan kepada orang kedua yang halus, biasanya dipakai kepada orang yang lebih tua dan dihormati, bisa juga kepada orang yg disayang. "Pian" sering digunakan karena bahasanya yang sopan dan halus. hehe..

    "Kada mahir bepandir banjar" juga benar, tetapi lebih terasa banjarnya kalau kata mahirnya diganti dengan lihai..
    Kada lihai bepandir banjar..hehe

    Pa Adam sudah pernah ke banjar ya, kok pandai sekali pake bahasa banjar??

    ReplyDelete
  12. apa permintaan terakhir anda? *lhoh

    ReplyDelete