Wednesday, December 29, 2010

Jadikan Momentum sebagai pelajaran

Timnas kita memang tidak juara seperti yang diharapkan. Tetapi takdir seperti inilah yang diberikan Allah kepada kita. 3 kali gagal sebagai sebagai juara tentu bukan pengalaman yang sedikit untuk bisa belajar dari kesalahan-kesalahan.

Kita tak mungkin menyalahkan pemain yang sudah berusaha luar biasa dengan kemampuan terbaik mereka. Kita juga tidak menutup mata dengan problem atau masalah yang harus mereka benahi.

Tetapi karena mereka, nasionalisme negara kita tumbuh dan berkembang layaknya jamur ketika musim penghujan tiba.
 
2 kali pertemuan final melawan malaysia. Kita selalu dikalahkan oleh Momentum. Momentum mogok bermain ketika laser yang meneror markus. Momentum ketika firman gagal melaksanakan tugasnya pengangkat moral pemain.

Tulisan saya kali ini tak akan membahas masalah teknis yang sering digembar-gemborkan komentator. Hanya menuangkan emosi saya yang hampir meledak-ledak ketika dibuat tegang 180 menit.


Oke tim!!!  jadikan kegagalan ini sebagai kegagalan yang terakhir kalinya. Kita jadikan kegagalan ini sebagai MOMENTUM untuk melangkah jauh lebih baik dari sekarang. Kerja kalian sungguh bagus tim, membuat seluruh Indonesia melihat kalian. Memberikan kebahagian kepada kami semua. Bahkan ada saja yang memanfaatkan kerja keras kalian dengan ambisi pribadinya.

Tim harusnya kita menyadari tentang momentum itu.

Momentum adalah saat, kondisi, keadaan yang memiliki potensi untuk memampukan kita meraih suatu keberhasilan. Momentum memampukan kita meraih sesuatu yang sebelumnya tidak mampu kita raih.

Beberapa hal yang perlu kita mengerti tentang MOMENTUM :

1. Momentum hanya terjadi sesaat/temporer...tidak abadi. Jadi manfaatkan momentum dengan sebaik mungkin.

2. Dituntut sebuah kepekaan untuk dapat meraih momentum...karena seringkali momentum terjadi begitu saja...seperti sebuah anugerah. Jadi, latih kepekaan untuk mengenali momentum.

3. Kita mampu menciptakan sebuah momentum. Jika pada nomor 2, momentum yang terjadi adalah sebuah anugerah, maka di sisi yang lain, sesungguhnya kita memiliki kemampuan untuk menciptakan momentum. Dengan memotivasi diri dan juga memotivasi orang-orang di bawah pimpinan kita, maka momentum dapat tercipta...namun hal ini bukanlah yang yang mudah. Terus berjuang untuk dapat menciptakannya!

4. Ketika momentum sudah dan sedang terjadi, PERTAHANKAN!!! Anggap momentum sebagai sebuah harta yang berharga. Jangan pernah menyia-nyiakan momentum, atau kita akan menyesal. Momentum memang hanya sesaat (seperti yang dijelaskan pada no 1), tetapi kita mampu meneruskan momentum yang terjadi supaya dapat terjadi lagi...sehingga momentum yang kita rasakan dapat berlangsung lama)

5. Ciptakan kemenangan demi kemenangan, karena kemenangan dapat menjadi pemicu terjadinya momentum untuk meraih kemenangan berikutnya.

6. Jangan terbuai dengan kemenangan! Karena rasa puas diri adalah racun mematikan bagi momentum. Dengan kata lain "Ciptakan kemenangan..kemudian lupakan kemenangan untuk meraih kemenangan berikutnya." Pemenang sejati akan mencari tantangan yang lebih besar untuk ditaklukan, dan hal ini membutuhkan semangat berani gagal untuk mencoba. Bukan rasa puas diri karena keberhasilan pada tantangan berikutnya. Pilihannya 2 : "Lihat ke belakang dan engkau akan tersandung" atau "Lihat ke depan dan engkau akan melesat"


Dan hal ini terbukti pada diri kita.

Sekali lagi tim, terima kasih atas kerja keras dan pengorbanannya. Kalian lah yang membuat kami bersatu mendukungmu hingga kami duduk manis berteriak hingga serak. Kebersamaan kami muncul dengan duduk berbagi televisi. Kalian lah yang mengembalikan kebahagiaan kami setelah kami bersedih masalah di negara ini.

Jangan lah kita mendendam sama tetangga yang lupa sama kulitnya itu
. Biarlah sikap "nakal" mereka membuat kita semakin dewasa dan cambuk buat kebaikan kita. Buat kita para pendukung timnas, jadilah suporter yang mendukung luar dan dalam lapangan. Kita lebih diakui sebagai pemain kedua belas terbaik apabila kita menerima dengan lapang apapun hasil yang diperoleh dengan sportif. No Anarki, No Tawuran

Masih ada kesempatan 2 tahun yang akan datang untuk meraihnya. Kalau perlu kita buktikan pada dunia-tak hanya piala AFF. Harus dengan persiapan, fisik, dan mental yang lebih baik tentu nya...

Semoga beberapa pihak sadar akan keberadaan mereka yang kurang memberikan kontribusi kepada tim khususnya pada negara ini secara keseluruhan.

Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Hal inilah yang seharusnya kita evaluasi untuk jauh lebih baik ke depan.

"Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah..."


referensi: http://www.andriewongso.com/artikel/artikel_anda/1203/Memahami_Momentum/

1 comment:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    ReplyDelete